Jemaah dari Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyaj menggelar doa bersama untuk kesehatan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Jemaah itu berasal dari Desa Lebak, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Dari pantauan detikJateng, jemaah mengenakan pakaian serba putih tiba di kediaman Jokowi di Sumber, Solo, pukul 18.11 WIB. Jemaah langsung duduk di kursi yang telah disediakan di depan rumah Jokowi.
Doa bersama dipimpin langsung oleh pengasuh Thoriqoh Lebak, KH Ir Abdul Kholiq. Mereka melantunkan ayat-ayat Al-Quran, bacaan selawat dan ditutup dengan doa untuk Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum doa bersama berakhir, Jokowi menyempatkan menemui jemaah yang berada di depan rumah. Jokowi muncul kala jemaah membacakan salawat Asyghil.
![]() |
Pengasuh Thoriqoh Lebak, KH Ir Abdul Kholiq, mengatakan kedatangan mereka mendoakan untuk kesehatan hingga kesejahteraan Jokowi. Selain itu, mereka mendoakan Jokowi karena perannya terhadap Nahdlatul Ulama.
"Mendoakan kesehatan, mendoakan kesejahteraan dan juga kebaikan untuk keluarga Bapak Jokowi. Kenapa kok kita mendoakan Pak Jokowi, ya karena Pak Jokowi itu presiden ketujuh yang dalam sejarah perjuangan Nahdlatul Ulama," katanya usai doa bersama, Minggu (10/8/2025).
Ia mengatakan salah satu peran Jokowi yakni menerapkan Hari Santri.
"Pak Joko Widodo bersikeras bahwa Hari Santri Nasional itu ya ketika resolusi jihadnya Mbah Hasyim Asy'ari, sehingga hadiah terindah dari Presiden yang ke-7 terhadap warga NU adalah menghadiahi Hari Santri Nasional," ungkapnya.
Selain itu, Kholiq mengatakan kedatangan ke rumah Jokowi usai wisata religi ke beberapa tempat. Kholiq mengatakan, sebelum ke rumah Jokowi, rombongan 150 orang itu ziarah ke beberapa lokasi.
"Kebetulan memang ini tradisi saya setiap bulan apa Muharram itu adalah ziarah. Iya memang ini biaya sendiri. Salah satu destinasi wisata religi yang lain adalah tempatnya Pak Jokowi dan Masjid Syekh Zaid itu, kami urunan," ucapnya.
Ia mengatakan, ada enam surat yang dibacakan dalam doa bersama, juga sebagai benteng untuk melindungi Jokowi.
"Enam surat ini tadi adalah dalam rangka kita membentengi itu. Salah satunya biar terhindar dari fitnah juga, harapannya beliau selamat, beliaunya selalu diberikan panjang umur, beliaunya selalu diberikan kebaikan karena tidak ada balasan orang baik kecuali juga dengan kebaikan," pungkasnya.
(rih/rih)