Bupati Pati Persilakan Massa Penolak Kenaikan PBB 250% Demo, asal...

Bupati Pati Persilakan Massa Penolak Kenaikan PBB 250% Demo, asal...

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 07 Agu 2025 09:09 WIB
Bupati Pati, Sudewo bersama warga dan pabrik gula usai mediasi soal sengketa tanah di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (28/5/2025).
Bupati Pati, Sudewo bersama warga dan pabrik gula usai mediasi soal sengketa tanah di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (28/5/2025). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Bupati Pati Sudewo memersilakan masyarakat yang menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen menggalang donasi maupun berdemonstrasi. Ia juga buka suara terkait aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang membubarkan posko penggalangan dana.

"Kalau soal mengumpulkan dana tidak masalah silakan. Mau demo silakan yang penting tertib jangan anarkis," ujarnya saat ditemui awak media di sela kegiatan penyerahan bantuan modal, Rabu (6/8/2025).

Sudewo melanjutkan, Satpol-PP melakukan penertiban pada Selasa (5/8) untuk memperlancar proses kirab boyongan hari jadi Kabupaten Pati yang rencananya dihelat Kamis (7/8) hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satpol PP hanya untuk memperlancar prosesi kirab boyongan dari pondok Kemiri sampai Pendopo Kabupaten Pati. Supaya tertib dan lancar. Karena di situ memang sesuai peraturan daerah tidak boleh dipakai untuk tempat seperti itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Bupati yang diusung Gerindra, NasDem, PKB, PSI, dan Golkar itu menegaskan dirinya mendengarkan masukan dari masyarakat.

"Kritikan masukan itu saya dengar. Karena niat saya ini betul untuk membangun Kabupaten Pati. Jadi saya akan berusaha maksimal dandani memperbaiki Kabupaten Pati," ucap dia.

Diketahui, aksi massa ini dipicu oleh pengumuman adanya penyesuaian pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga mencapai 250%.

Bupati Pati Sudewo beberapa waktu lalu menyepakati penyesuaian tarif PBB-P2 sebesar kurang-lebih 250%. Hal ini menyusul belum dilakukannya kenaikan PBB selama 14 tahun.

"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB). Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar Β±250% karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," kata Bupati Pati Sudewo dikutip dari laman resmi Humas Kabupaten Pati, Selasa (5/8).

Kemudian, petugas Satpol PP Pati mendatangi posko aliansi masyarakat Pati bersatu di sekitar Alun-alun Pati, Selasa (5/8). Petugas sempat berdialog dengan massa, namun berlangsung alot.

Satpol PP kemudian membubarkan posko itu. Sempat terjadi adu mulut hingga ricuh dalam pembubaran tersebut. Satpol PP akhirnya membawa hasil donasi yang dikumpulkan massa.

Massa pun kesal dan menduduki truk Satpol PP. Massa juga berusaha merebut kembali barang-barang hasil donasi. Mereka pun sempat melempar kardus ke jalan. Massa lalu adu mulut dengan petugas dan Plt Sekda Pati, Riyoso.




(apu/afn)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads