Warga di kawasan Gembong, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dihebohkan dengan penemuan sejumlah pakaian dalam wanita yang berserakan. Pakaian dalam wanita itu berserakan tak hanya di jalan tapi juga di pohon hingga genting rumah warga.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut keterangan warga, insiden ini diperkirakan berlangsung antara waktu Magrib hingga Isya.
Namun, baru diketahui warga pukul 19.30 WIB. Hingga kini belum diketahui pelaku yang membuang dalaman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya semalam. Ada daleman milik wanita dibuang di jalanan, di pagar-pagar, ada juga yang di pohon dan atap rumah. Nggak tahu siapa yang nyebar," kata salah satu warga setempat, Ana (31) saat ditemui detikJateng, di Gang Beringin 2 atau Gang Baru, Kedungwuni, Pekalongan, Senin (4/8).
Ana mengatakan peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Namun, sebelumnya Ana dan beberapa warga pernah kehilangan pakaian dalam saat dijemur di depan rumah.
"Kalau bertebaran baru kali ini. Tapi, kalau kehilangan celana dalam saya sudah tiga kali. Adik saya perempuan dua kali. Sudah cukup lama kejadiannya," ungkapnya.
Ia sendiri merasa resah dengan adanya peristiwa ini.
"Resah sih iya. Tapi risih juga," ungkapnya.
Warga lainnya, Efendi, mengaku temuan celana dalam dan BH ini baru pertama kali terjadi. Dia mengatakan pakaian dalam yang berserakan ini awalnya ditemukan anak-anak yang bermain.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Berawal dari anak-anak yang bermain terus pada mengetahui adanya celana dalam terus dalaman perempuan itu di pagar atau di jalanan itu anak-anak bilang pada orang tua terus pada akhirnya pada keluar semua," ujar Efendi yang juga anggota Polsek Kedungwuni ini.
Dia mengatakan sosok pelaku pembuang pakaian dalam di kampungnya masih misterius. Hal ini karena tak ada CCTV di sekitar lokasi.
"Tapi sebelumnya di tahun 2020 pernah juga sering kejadian warga sekitar sini jemuran yang malam hari tidak dimasukkan itu sering hilang. Tapi, tidak disebar seperti ini," ucapnya.
"Ya, warga resah, antisipasinya kan juga kalau nanti orang tersebut berbuat lebih dari itu kan di sini juga banyak anak-anak juga perempuan yang masih remaja nanti kan nanti kalau kejadian hal-hal yang ke sana juga akan membahayakan itu," jelasnya.
Polisi Telusuri
Terpisah, Kapolsek Kedungwuni, Iptu R Yonanta Edy Pranawa, menjelaskan pihaknya telah mengetahui hal itu. Menurutnya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedungwuni Barat, Aipda Heri P, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan pagi ini.
Petugas kemudian melakukan langkah-langkah kepolisian dengan mendatangi lokasi, mengumpulkan keterangan dari warga sekitar, dan mengamankan barang bukti.
"Kami langsung merespons cepat laporan masyarakat. Petugas sudah mendatangi lokasi, mengamankan barang bukti pakaian dalam tersebut, dan melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) untuk mengetahui asal-usulnya," ujar Edy.
Edy mengatakan pihaknya masih menelusuri penyebab pakaian dalam tersebut berserakan. Pihaknya mengimbau warga sekitar tetap tenang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, dan segera melaporkan jika melihat hal mencurigakan di lingkungan sekitar," tegasnya.
(ams/apu)