Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 4 Agustus 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 4 Agustus 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 4 Agustus 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 4 Agustus 2025 Versi NU
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan awal Safar 1447 H pada Sabtu, 26 Juli 2025. Ketetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 83/PB.08/A.II.01.13/13/07/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Shafar 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Shafar 1447 H bertepatan dengan Sabtu Wage 26 Juli 2025 M (mulai malam Sabtu) atas dasar rukyah," bunyi keterangan surat yang ditandatangani ketua umum KH Sirril Wafa dan sekretaris Asmu'i Mansur tersebut.
Keterangan mengenai tanggal awal Safar 1447 H juga termaktub dalam Almanak 2025 terbitan Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Diterangkan bahwasanya Safar tahun ini jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Dengan demikian, menurut NU, 4 Agustus 2025 dikonversi menjadi 10 Safar 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 4 Agustus 2025 Versi Muhammadiyah
Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.
"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.
Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.
Setelah Muharram, masuklah bulan Safar. Dalam KHGT-nya, Muhammadiyah menuliskan bahwasanya 1 Safar jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kendati begitu, sejatinya 1 Safar sudah dimulai pada Jumat, 25 Juli 2025 saat Matahari terbenam.
Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 4 Agustus 2025 bertepatan dengan 10 Safar 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 4 Agustus 2025 Versi Pemerintah
Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Bulan pertama kalender Hijriah tersebut kemudian berlangsung selama 29 hari. Setelah Muharram berakhir, Safar 1447 H dimulai, tepatnya per Sabtu, 26 Juli 2025 menurut tanggalan Kementerian Agama.
Berdasar acuan tersebut, pemerintah menetapkan 4 Agustus 2025 menjadi 10 Safar 1447 H. Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah, sama-sama mengonversi Senin, 4 Agustus 2025 menjadi 10 Safar 1447 H.
Pengertian Sholat Istikharah
Sebelum membahas caranya, detikers harus paham dahulu pengertian sholat Istikharah. Disadur buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustadz Arif Rahman, sholat Istikharah dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberi pilihan yang terbaik sekaligus dihilangkan keraguan hati.
Mudahnya, sholat Istikharah dikerjakan apabila detikers sedang mengalami keraguan dalam hati terhadap 2 pilihan atau lebih. Agar rasa bingung tersebut segera hilang, kita bisa memohon petunjuk Allah SWT lewat sholat Istikharah.
Tentunya, sholat ini hanya dikerjakan untuk pilihan-pilihan dalam hal kebaikan. Jelas terlarang bagi kita untuk sholat Istikharah untuk perkara-perkara haram dalam syariat Islam, seperti minum khamar atau makan babi.
Tata Cara Sholat Istikharah
Lantas, bagaimana cara menunaikan sholat Istikharah? Diringkas dari buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi tulisan Abu Utsman Kharisman, sholat Istikharah dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Sholat ini ditunaikan sendiri, tidak berjamaah.
Tata caranya sama saja dengan sholat-sholat 2 rakaat lain. Yang membedakan adalah bacaan khusus setelah selesai sholat. Redaksi doanya adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ... خَيْرٌ لي في دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ... شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضْنِي بِهِ
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku beristikharah (meminta pilihan) kepada-Mu dengan ilmu-Mu dan aku meminta ketetapan takdir dengan kekuasaan-Mu dalam mentakdirkan dan aku meminta dari keutamaan-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa (atas segala sesuatu) sedangkan aku tidak memiliki kekuasaan, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui. Engkau Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan urusanmu) baik bagiku dalam diinku, kehidupanku, dan akibat urusanku takdirkanlah itu untukku. Jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebutkan urusanmu) buruk bagiku dalam diinku, kehidupanku, dan akibat urusanku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Dan takdirkanlah kebaikan kepadaku dalam keadaan bagaimanapun kemudian ridhailah aku padanya."
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 4 Agustus 2025 dan tata cara sholat Istikharah yang bisa detikers amalkan. Semoga bermanfaat!
(par/afn)