Jalan di Kedungbanteng Banyumas Putus Tertimbun Longsor Buntut Hujan Deras

Jalan di Kedungbanteng Banyumas Putus Tertimbun Longsor Buntut Hujan Deras

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 04 Agu 2025 08:26 WIB
Kondisi jalan yang terputus akibat tertutup material longsor di jalan kabupaten penghubung Kutaliman-Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Minggu (3/8/2025) malam.
Kondisi jalan yang terputus akibat tertutup material longsor di jalan kabupaten penghubung Kutaliman-Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Minggu (3/8/2025) malam. Foto: dok. BPBD Banyumas
Banyumas -

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyumas sejak sore hingga malam hari menyebabkan bencana alam. Hingga Senin (4/8) pukul 00.45 WIB dini hari, setidaknya dilaporkan ada 18 titik terjadi tanah longsor.

Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menjelaskan longsor terjadi di dua wilayah, yaitu Kecamatan Kedungbanteng dan Kembaran. Namun titik longsor paling banyak terjadi di wilayah Kedungbanteng.

"Kejadian bencana saat ini di beberapa wilayah Kabupaten Banyumas hingga Senin dini hari dilaporkan terjadi tanah longsor," kata Budi dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, titik longsor mayoritas terjadi menimpa jalan kecil di Desa Melung, Kutaliman, Kalikesur dan Windujaya. Material longsor juga menimpa dua rumah warga di Desa Kutaliman dan Windujaya.

ADVERTISEMENT

"Rumah Bapak Subur RT 4 RW 7 tembok rumah dan kendaraan sepeda motor terbawa longsor. Lalu di RT 1 RW 1 rumah Bapak Ahmad Sakum longsor menabrak rumah hingga dinding jebol," terangnya.

Material tanah longsor dilaporkan menutup akses jalan kabupaten di dua titik berbeda. Akibat kejadian ini, akses jalan untuk sementara ditutup total hingga pengerjaan dilakukan pada hari ini.

"Tebing longsor membawa rumpun bambu dengan panjang 5 meter dan tinggi 7 meter menutup jalan kabupaten penghubung Kutaliman-Kalikesur. Serta kejadian serupa di jalan kabupaten penghubung Kutaliman-Melung dengan panjang 10 meter dan tinggi 7 meter sehingga jalan tidak bisa dilewati semua jenis kendaraan," jelasnya.

Selain itu, kejadian longsor juga dilaporkan menimpa sebuah tembok gudang di wilayah Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran.

"Longsor pagar gudang tembok keliling ke bahu jalan raya di RT 01 RW 07 Kecamatan Kembaran," ungkap dia.

Bayu mengungkapkan hingga pagi ini petugas di lapangan masih mengumpulkan data untuk menghitung jumlah total kerugian. Untuk pembukaan akses jalan kabupaten juga akan dilakukan pada hari ini.

"Sebagian masih dalam pengumpulan data karena cukup masif. Kondisi jalan masih belum bisa dilewati karena semalam tidak memungkinkan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," pungkasnya.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads