Bukan 2 Agustus, Kapan Gerhana Matahari Terjadi di Tahun 2025? Ini 2 Jadwalnya

Bukan 2 Agustus, Kapan Gerhana Matahari Terjadi di Tahun 2025? Ini 2 Jadwalnya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Minggu, 03 Agu 2025 12:02 WIB
The moon moves past the sun during an annular solar eclipse in Puerto San Julian, Argentina, Wednesday, Oct. 2, 2024. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Potret gerhana matahari. (Foto: AP/Natacha Pisarenko)
Solo -

Berbagai platform media sosial tengah dihebohkan informasi seputar gerhana Matahari 2 Agustus. Sebenarnya, tahun 2025 ini, gerhana Matahari terjadi pada tanggal berapa saja?

Disadur dari Rangkuman Materi Pengayaan Tata Surya tulisan Ni Nengah Mudari, gerhana Matahari terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Posisi Bulan yang ada di antara Bumi dan Matahari menghalangi masuknya sinar.

Akibatnya, saat gerhana Matahari, Bumi menjadi gelap karena berada di bawah bayangan Bulan. Meski begitu, karena Bulan berukuran lebih kecil, hanya sebagian tempat saja yang terkena gerhana Matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, menurut penjelasan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), terdapat 3 macam gerhana Matahari umum, yakni total, cincin, dan sebagian/parsial. Di samping itu, dikenal pula istilah gerhana Matahari hibrida.

Para penikmat fenomena astronomi tentu tertarik menyaksikan gerhana Matahari. Tanggal berapa kejadiannya untuk 2025? Di bawah ini detikJateng himpunkan informasi ringkasnya, meliputi jadwal, lokasi, dan cara menyaksikan.

ADVERTISEMENT

Jadwal dan Lokasi Gerhana Matahari 2025

Dilansir Instagram resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infobmkg, selama 2025 berlangsung terjadi dua kali gerhana Matahari. Rinciannya bisa detikers simak melalui uraian berikut:

1. Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025

Pertama, ada gerhana Matahari sebagian alias parsial pada 29 Maret 2025 lalu. Sayangnya, gerhana tidak dapat disaksikan di Indonesia.

Laman Time and Date menjelaskan bahwa gerhana ini bisa dilihat di sejumlah wilayah. Sebut saja Eropa, Asia bagian Utara, Afrika bagian Utara dan Barat, sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan, Atlantik, dan Arktik.

Tahapan gerhananya adalah:

  • Permulaan gerhana: 29 Maret 2025, pukul 08.50.43 UTC (15.50.43 WIB)
  • Puncak gerhana: 29 Maret 2025, pukul 10.47.27 UTC (17.47.27 WIB)
  • Akhir gerhana: 29 Maret 2025, pukul 12.43.45 UTC (19.43.45 WIB)

2. Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

"Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, tidak dapat dilihat dari Indonesia," bunyi keterangan dalam reels unggahan Instagram resmi BMKG. Region yang bisa melihat gerhana Matahari ini sebagaimana dijelaskan NASA adalah Australia, Antartika, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik.

Kembali dilihat dari Time and Date, jadwal gerhana yang akan datang bulan depan tersebut adalah:

  • Permulaan gerhana: 21 September 2025, pukul 17.29.43 UTC (22 September 2025, pukul 00.29.43 WIB)
  • Puncak gerhana: 21 September 2025, pukul 19.41.59 UTC (22 September 2025, pukul 02.41.59 WIB)
  • Akhir gerhana: 21 September 2025, pukul 21.53.45 UTC (22 September 2025, pukul 04.53.45 WIB)

Adakah Gerhana Matahari 2 Agustus 2025?

Jagat maya memang tengah ramai memperbincangkan gerhana Matahari pada 2 Agustus 2025. Kabarnya, gerhana total tersebut akan membuat Bumi gelap-gulita selama beberapa menit.

BMKG menampik kabar tersebut. Memang benar bahwasanya pada 2 Agustus akan terjadi gerhana, tetapi 2 Agustus 2027 alias 2 tahun mendatang! Adapun untuk 2025, gerhana Matahari hanya terjadi sebanyak 2 kali seperti halnya sudah dijelaskan singkat sebelumnya.

"Akhir-akhir ini beredar isu bahwa akan terjadi Gerhana Matahari Total pada tanggal 2 Agustus 2025 yang akan menyebabkan Bumi gelap selama 6 menit. Berdasarkan informasi dari website resmi NASA, Gerhana Matahari Total yang dikaitkan dengan kegelapan selama sekitar 6 menit justru jatuh pada 2 Agustus 2027, bukan 2025," bunyi caption unggahan BMKG, dikutip pada Minggu (8/3/2025).

Informasi tambahan dari laman National Eclipse, gerhana Matahari total 2 Agustus 2027 akan melintasi Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Somalia, Spanyol, Gibraltar, Arab Saudi, dan Yaman. Durasi totalnya adalah 6 menit 23 detik.

Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman

Dirujuk dari American Association for Pediatric Ophthalmology and Strabismus (AAPOS), detikers tidak boleh melihat fenomena menakjubkan ini tanpa pelindung mata. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan filter khusus yang sudah tersertifikasi ISO 12312-2.

Jadi, jangan asal menggunakan kacamata, filter polaroid, x-ray film, atau media lain. Memang benar bahwa filter-filter ini meredupkan kecerahan Matahari. Namun, tidak menghalangi sinar inframerah dan ultraviolet yang merusak.

Lalu, bagaimana cara menyaksikannya agar tetap aman? Kamu bisa menggunakan metode 'pinhole and projector'. Bila ingin membuat sendiri, bahan yang diperlukan sangat sederhana nan murah, yakni dua lembar kertas dan sebuah jarum.

Cara lainnya adalah menyaksikan siaran langsung yang dilakukan oleh NASA. Cukup cari tahu dahulu jadwal siarannya dan duduk manis di depan laptop. Mudah, bukan?

Nah, itulah informasi ringkas mengenai gerhana Matahari 2025. Semoga informasinya bermanfaat, ya!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads