Bus pariwisata nomor polisi B 7169 UGA mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Merbabu, Kampung Sikenong, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten dini hari tadi. Bus ringsek usai menabrak pohon.
"Murni lakalantas tunggal. Bus menabrak pohon di tepi jalan," ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada detikJateng, Minggu (3/8/2025) pagi.
Dijelaskan Alif tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pengendara diimbau untuk selalu waspada saat berkendara malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi seluruh pengendara selalu berhati-hati dan apabila lelah atau capek silahkan beristirahat di tempat yang sudah disediakan dan tepat seperti masjid, rest area atau kantong parkir," jelas Alif.
Warga sekitar, Roby (35) mengatakan bus dari arah Yogyakarta menuju ke Klaten di jalur satu arah sekitar pukul 00.45 WIB. Diduga sopir mengantuk sehingga terlalu ke kanan.
"Bus dari Yogyakarta menuju Solo, sopir diduga mengantuk terlalu ke kanan menabrak pohon. Penumpang ada sekitar delapan orang," kata Roby.
"Sopirnya sempat terjepit dievakuasi tadi malam oleh polisi dan Damkar. Penumpang dua sempat dibawa ke RS kayaknya," imbuh Roby.
Personel Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Tri Hatmoko, menyebut sopir bus sempat terjepit akibat kecelakaan itu. Dia menduga kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk.
"Kemungkinan sopir mengantuk sehingga menabrak pohon. Kondisi sopir sempat terjepit di setir, kita evakuasi sopirnya dengan kondisi sadar hanya terjepit di bagian perut," jelas Tri Hatmoko.
Kondisi sopir, ungkap Tri, tidak luka hanya syok. Evakuasi dilakukan dengan menarik bodi bus dengan mobil Damkar perlahan sehingga sopir bisa dikeluarkan.
"Kita tarik pelan-pelan, kurang lebih kita evakuasi 15 menit. Kondisi jalan sepi sehingga tidak ada kendala evakuasi," katanya.
Evakuasi bus yang disopiri GS (44) warga Ciledug, Tangerang itu dilakukan dengan mengerahkan mobil derek. Petugas juga memangkas pohon Angsana yang sudah miring.
(afn/afn)