Seorang pria di Amerika Serikat (AS), curhat menyesal sudah menjalani operasi pembesaran penis. Sebab, alat kelaminnya itu malah mengalami kecacatan yang membuatnya harus melakukan pembedahan rekonstruksi.
Dilansir detikHealth Kamis (31/7/2025), John (42), yang berasal dari Texas, mengungkap ia menjalani prosedur pemasangan implan penis silikon. Operasi itu membuat dia harus merogoh kocek sebesar 12 ribu Dollar AS (Rp 197 juta).
Awalnya, John mengaku dia merasa puas, sampai pada tahun 2018 dia memutuskan mengganti implan karena implannya mulai bergeser-geser. Celakanya, implan itu malah melipat ke dalam, menyebabkan penisnya cacat sebagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melakukan operasi ketiga pada 2022 di dokter berbeda. Namun, kondisinya malah semakin parah.
Panjang penisnya menjadi 'hanya' 3 inchi (sekitar 7,62 sentimeter). Kondisi itu berdampak pada hubungannya, dikarenakan saat berhubungan seks John merasa kesakitan.
Ia kembali naik meja operasi dengan tujuan mengangkat implannya. Namun, kini dia benar-benar kehilangan alat kelaminnya.
"Penisku benar-benar masuk ke dalam tubuh. Satu-satunya yang bisa kulihat hanya ujung kepala penis," cerita John dikutip dari NYPost.
John dikabarkan akan menjalani operasi rekonstruksi, termasuk transplantasi batang penis dan pencangkokan kulit. Ia juga mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan malpraktik.
(apu/apu)