Rawan Laka, Simpang Tugu Jagung Boyolali Bakal Dipasang Pita Kejut

Rawan Laka, Simpang Tugu Jagung Boyolali Bakal Dipasang Pita Kejut

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 01 Agu 2025 17:19 WIB
Situasi di simpang Tugu Jagung Boyolali, Jumat (1/8/2025).
Situasi di simpang Tugu Jagung Boyolali, Jumat (1/8/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Usai kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di simpang 4 Tugu Jagung, Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, akan memasang pita kejut di jalan tersebut. Hal itu guna mengantisipasi agar tak terjadi lagi laka lantas di jalan kompleks perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Boyolali, Insan Adi Asmono, mengatakan pascakejadian kecelakaan di perempatan jalan itu, pihaknya langsung melakukan kajian. Simpang empat patung jagung itu merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari 4 arah, yaitu dari arah utara maupun selatan di Jalan Ir. Soekarno. Kemudian dari arah timur atau Jalan RM. Said dan dari arah barat Jalan Diponegoro.

"Faktor utama kecelakaan adalah tingginya kecepatan kendaraan saat memasuki simpang, serta minimnya kontrol perilaku pengguna jalan terhadap arus dari arah lain," kata Insan Adi Asmono kepada wartawan Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil kajian itu, pihaknya merencanakan memasang pita penggaduh (rumble strip) di tiga jalan jelang perempatan itu. Yakni dari arah selatan dan utara atau Jalan Ir. Soekarno dan dari arah timur, Jalan RM. Said.

"Tindak lanjut (hasil kajian) yang direncanakan adalah pemasangan pita penggaduh (rumble strip) di tiga sisi, arah selatan Jalan Ir. Soekarno, Arah utara Jalan Ir. Soekarno, arah timur Jalan RM Said. Rencana ini (pemasangan pita penggaduh) sedang dalam proses, dan pengerjaan dijadwalkan dalam waktu dekat," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Dikemukakan dia, kecelakaan lalu lintas di simpang empat tersebut tercatat dua kali terjadi selama tahun 2025 ini. Dua kecelakaan itu, masing-masing melibatkan kendaraan roda dua atau pengendara sepeda motor. Satu kejadian di antaranya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara, untuk mengurangi kecepatan saat mendekati simpang. Juga meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi seluruh rambu dan marka lalu lintas," imbau dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang 4 Tugu Jagung, kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali. Pengendara sepeda motor bertabrakan dengan mobil, mengakibatkan satu orang tewas dan satu mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dunia setelah perawatan di rumah sakit," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, kepada wartawan Selasa (29/7).

Dijelaskan dia, korban yakni Daru Arif Darmawan (24) warga Pucangan, Jipangan, Banyudono, Boyolali, meninggal dunia pada Selasa (29/7) dini hari, sekitar 02.00 WIB dalam perawatan di rumah sakit Indriati, Boyolali.

"Karena cedera kepala," jelasnya.

Budi menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi Senin (28/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Melibatkan dua kendaraan yakni sepeda motor Honda Scoopy, AD-4274-XD yang dikendarai Daru Arif Darmawan berboncengan dengan Dhanuwana Wahyu Kusuma (24) warga Cikalan, Ngaru-aru, Banyudono. Bertabrakan dengan mobil Toyota Rush B-1288-RZJ, yang dikemudikan Ubaidillah Wahyu NUgroho (21) warga Pandanan, Wonosari, Klaten.

Kronologi kecelakaan itu bermula ketika Daru yang berboncengan dengan Dhanu yang mengendarai sepeda motor matik melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di perempatan Tugu Jagung, dia berbelok ke kanan.

Sementara dari arah berlawanan atau utara ke selatan melaju mobil Toyota Rush, yang dikemudikan Ubaidillah. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Kedua kendaraan itu tabrakan.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads