Pencurian kotak infak di Masjid Hikmah, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, terekam kamera CCTV. Pelaku dua orang, satu menunggu di sepeda motor dan satunya menggotong kotak infak dari lokasi.
"Pelaku pakai jaket, pakai masker sehingga tidak begitu jelas terlihat. Padahal kotaknya itu dari kaca dan aluminium," ungkap bendahara masjid, Jumadi di lokasi kejadian, Jumat (1/8/2025).
Jumadi menceritakan, dari rekaman CCTV pencurian terjadi tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku yang terekam CCTV ada dua orang pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku dua orang, satu menunggu di sepeda motor dan satunya melakukan eksekusi kotak infak dibawa kabur. Jadi dibawa kabur kotaknya," terang Jumadi.
Kotak tersebut, sambung Jumadi, terbuat dari kaca dan aluminium sehingga jumlah uangnya terlihat. Yang hilang nominalnya sekitar Rp 200.000.
"Isinya nggak banyak cuma sekitar Rp 200.000. Ini kejadian sudah ketiga kali, ini yang ketiga dan jumlahnya juga hanya segitu-segitu (Rp 200.000) karena setiap Jumat kita ambil," imbuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Juwiring Ipda Siswanto menindaklanjuti informasi itu dan tim Polsek mengecek lokasi. Dari rekaman CCTV yang dibawa uang serta kotaknya.
"Yang diambil uang dan kotaknya. Tapi pengurus masjid tidak bersedia melapor karena kerugian sekitar Rp 200.000," kata Siswanto kepada wartawan.
Pelaku, sambung Siswanto, dua orang pria dengan sepeda motor. Satu di sepeda motor menunggu dan yang satunya mengambil kotak infak.
"Pelaku dua orang, satu di sepeda motor menunggu dan satu mengambil. Imbauan kita agar masyarakat waspada meletakkan kotak infak di dalam masjid bukan di luar," sebut Siswanto.
Rekaman aksi tersebut viral di media sosial salah satunya di akun Facebook Klaten_Underground. Dalam rekaman CCTV terlihat dua pelaku datang berboncengan sepeda motor.
Satu pelaku dengan jaket hoodie putih mengambil kotak. Setelah itu keduanya berboncengan dan pergi membawa kotak infak masjid tersebut.
Baca juga: Gudang Stadion Manahan Solo Kebakaran |
(rih/dil)