Kebakaran terjadi di Kantor Camat Delanggu, Klaten di tepi Jalan Jogja-Solo. Api dari penyelidikan kepolisian diduga berasal dari korsleting listrik di lokasi.
"Dugaan korsleting listrik di lokasi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Delanggu, Aiptu Mardana, kepada detikJateng di lokasi, Kamis (31/7/2025) malam.
Menurut Mardana, yang terbakar di bagian belakang kompleks kantor camat. Yang terbakar kardus dan arsip lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sudah kami tanyakan yang terbakar kardus dan arsip lama. Material yang lain sifatnya bisa mengganggu pelayanan masyarakat tidak ada," katanya.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan satu personel Pemadam Kebakaran Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Baskoro, terluka. Yang bersangkutan terluka di telapak tangan kiri terkena pecahan genteng.
"Kena pecahan genteng. Tadi pas mau naik tangga genteng jatuh kena tangan," kata Baskoro setelah mendapat tujuh jahitan di tangannya.
Terpisah, Sekretaris Kecamatan Delanggu, Budi Prasetyo, menyatakan yang terbakar ruang UPK dan gudang. Kejadian tersebut tidak akan berdampak pada pelayanan masyarakat.
"Pelayanan tidak ada masalah, untuk pelayanan masyarakat tetap dan tidak ada masalah. Arsip hanya arsipnya UPK PNPM dulu, kerugian belum bisa estimasi karena itu aset UPK bukan kecamatan," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di kantor Kecamatan Delanggu, Klaten, malam ini, Kamis (31/7). Api menghanguskan atap gedung bagian belakang sisi utara.
Pantauan detikJateng, lokasi atap yang terbakar berada di pojok dekat dengan ruang penyuluhan KB. Lokasi terbakar gudang dan ruang pengelola kegiatan (UPK).
Di dalam ruangan yang terbakar hanya kardus bekas dan perabotan aman. Warga sekitar yang kaget berdatangan ke lokasi kejadian yang berada tepat di tepi jalan raya Jogja-Solo tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB lebih. Saya malah mengetahui dari warga belakang kantor," ungkap penjaga kantor, Sriyanto, kepada detikJateng di lokasi, Kamis (31/7/2025) malam.
Mendapatkan informasi itu, Sriyanto yang posisinya di bagian depan kantor langsung berlari mengecek lokasi. Ternyata api sudah membesar di atap gedung.
"Saya lari, api sudah menyala di atas. Ini bagian gudang, yang terbakar kardus-kardus, ini yang terbakar dulu kantor UMKM," lanjut Sriyanto.
(apu/apu)