Mayat anak perempuan inisial HH (3) dan HA (6) ditemukan di Pantai Sigandu Batang pagi ini. Korban diduga berangkat ke pantai bersama ibunya yang hingga kini belum ditemukan.
Ayah korban, M Aziz Tholib, menyebut bahwa istrinya pergi tanpa pamit bersama dua anaknya menggunakan motor. Dirinya juga sudah berusaha mencari ibu korban sebelum dua anaknya ditemukan tewas.
Aziz, langsung menuju Pantai Sigandu begitu mendapat kabar anaknya ditemukan tewas. Dia kemudian ikut ke rumah sakit tempat anak-anaknya dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikJateng Aziz menceritakan momen percakapan terakhirnya dengan istrinya. Momen itu terjadi jelang dirinya melaksanakan salat Subuh.
"Sebelum berangkat istri bertanya 'kerja nggak Pak? Aku kok ra penak karo sampean'," kata Aziz menirukan suara istrinya, saat ditemui di RSUD Kalisari, Batang, Rabu (30/7/2025).
Dia sempat menanyakan alasan istrinya merasa tak enak. Istrinya disebut meninggalkan rumah saat Aziz sedang salat Subuh.
"Nggak enak kenapa? Wis lah ayo salat," ajaknya.
Diketahui, kedua korban ditemukan di kawasan Pantai Sigandu pagi ini. Polisi juga menemukan sepeda motor di jalan dekat pantai.
Barang-barang pribadi seperti tas kecil dan sandal anak-anak turut ditemukan di sekitar area pantai. Namun, per pukul 12.54 WIB belum ada kabar ibu korban ditemukan.
Sebelumnya, Kapolsek Kandeman, AKP Rofiudin, menyatakan sudah berkoordinasi dengan SAR untuk mencari keberadaan ibu korban. Saat ini, tim gabungan masih menyisir area pantai dan sekitarnya.
"Ya, ada dua mayat perempuan. Kami mengumpulkan keterangan saksi di sekitar pantai. Dugaan sementara, korban datang ke pantai sekitar subuh. Saat ini tim gabungan masih menyisir area pantai dan sekitarnya," ujar Rofiudin.
(afn/aku)