.webp)
Empat jam setelah temuan jenazah anak balita jenis kelamin perempuan di Pantai Sigandu Batang, petugas menemukan kembali mayat anak perempuan yang diperkirakan berumur 6 tahun. Lokasi temuan dengan mayat pertama sekitar 20 meter.
Jenazah kedua ditemukan di lantaran batuan di tepi pantai setempat. Oleh petugas, jenazah langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Batang.
Dua jenazah yang saat ini di kamar mayat RSUD Kalisari Batang, diduga kakak adik. Berdasar infromasi yang diperoleh. keduanya datang bersama ibunya dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat G 5744 CV di Kompleks Pantai Sigandu. Motornya sendiri ditemukan di dekat lokasi, di tepi jalan. Sedangkan ibu keduanya, hingga pukul 11.15 WIB, belum berhasil ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui dua mayat anak ini merupakan kakak-adik yakni, HA (6) dan HH (3) warga Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.
Ayah keduanya yakni M Aziz, yang sejak Rabu Pagi (30/07), mencari keberadaan istri dan dua anaknya yang sejak subuh pergi dari rumah, mendapat kabar temuan mayat HH.
Teman ayah korban yakni Fredi mejelaskan, temuan dua mayat anak perempuan merupakan kakak-adik. Kepaada detikJateng saat ditemui di lokasi pantai, Fredi menjelaskan ibu dan dua anaknya, pergi sejak subuh.
"Kronologi, belum ada tahu tahu. Yang jelas, sempat ibunya pergi tidak berpamitan, pergi ke pantai sama dua anaknya naik motor," kata Fredi.
Dirinya sendiri yang kebetulan berada di pantai ditelepon ayah kedua korban untuk membantu mencarinya.
"Kebetulan ayahnya mencari istrinya yang hilang. Katanya, hobinya ke pantai. Minta tolong saya untuk mencarinya," kata Fredi.
Diakui Fredi, katanya kebiasaan istri Aziz jika tidak tenang, selalu pergi ke pantai.
"Belum jelas alasannya. Cuman memang kalau lagi ga mood pergi ke pantai. Pergi sejak subuh," ucapnya.
Sementara itu, terpisah Kapolsek Kandeman, AKP Rofiudin, membenarkan adanya laporan penemuan dua jenazah anak di Pantai Sigandu. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan tim SAR serta relawan untuk mencari keberadaan Pipit.
"Ya, ada dua mayat perempuan. Kami mengumpulkan keterangan saksi di sekitar pantai. Dugaan sementara, korban datang ke pantai sekitar subuh. Saat ini tim gabungan masih menyisir area pantai dan sekitarnya," ujar Rofiudin.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan sepeda motor milik korban yang ditinggalkan tak jauh dari lokasi kejadian. Barang-barang pribadi seperti tas kecil dan sandal anak-anak turut ditemukan di sekitar area pantai.
(afn/ahr)
