Belakangan ini masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, bertanya-tanya tentang adanya fenomena alam yang disebut-sebut bakal terjadi pada 2 Agustus 2025. Terlebih lagi fenomena tersebut diisukan akan membuat bumi gelap selama 6 menit lamanya. Lantas, benarkah demikian?
Tidak sedikit orang yang mungkin penasaran tentang peristiwa yang akan terjadi di tanggal 2 Agustus 2025. Bahkan, isu yang menyebut bumi akan berubah menjadi gelap dalam 6 menit bisa saja membuat semakin banyak orang penasaran hingga ingin mengetahui penyebabnya.
Terkait dengan hal ini, anggapan bumi akan berubah jadi gelap berkaitan erat dengan fenomena gerhana matahari total. Mengutip dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana matahari terjadi saat sinar matahari terhalang oleh bulan, sehingga bayangan bulan akan jatuh di bumi. Namun demikian, fenomena ini akan memicu dua kondisi berbeda pada belahan bumi tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila daerah bumi berada di bawah bayangan inti atau umbra bulan, maka bisa berpeluang mengalami fenomena gerhana matahari total. Lain halnya dengan daerah yang berada di bawah penumbra yang justru akan mengalami gerhana matahari sebagian saja.
Gerhana matahari total menjadi momentum yang dinanti-nantikan karena cukup jarang terjadi. Terlebih adanya isu yang menyebut bumi gelap di tanggal 2 Agustus 2025 mungkin membuat para penggemar astronomi cukup antusias menantikannya.
Akan tetapi, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu fakta di balik anggapan tersebut. Mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.
Benarkah Bumi Akan Gelap di Tanggal 2 Agustus 2025?
Sebelumnya telah dijelaskan adanya isu yang menyebut bumi akan gelap karena gerhana matahari total 2 Agustus 2025. Terlebih lagi ada yang memberikan klaim peristiwa tersebut tidak akan terjadi dalam kurun waktu 100 tahun mendatang. Menanggapi hal ini, National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengkonfirmasi tentang adanya gerhana matahari total 2 Agustus 2027.
Seperti dikutip dari laman Times of India, para ahli membantah rumor yang menyebut seluruh dunia akan gelap gulita selama 6 menit di tanggal 2 Agustus 2025. Klaim tersebut tidak benar karena catatan astronomi dari NASA justru mengungkap gerhana matahari total akan terjadi, tapi di tanggal 2 Agustus 2027.
Oleh sebab itu, faktanya fenomena gerhana matahari total memang benar terjadi di tanggal 2 Agustus, tapi bukan di tahun 2025 ini. Sebaliknya, fenomena tersebut berlangsung beberapa tahun mendatang, tepatnya di tahun 2027. Ini menunjukkan masih butuh waktu dua tahun lagi untuk menantikan fenomena tersebut terjadi.
Gerhana Matahari 2 Agustus 2027
Selanjutnya, mari memahami secara lebih dekat gambaran gerhana matahari total di tanggal 2 Agustus 2027 mendatang. Mengutip dari Space, gerhana matahari total di tahun 2027 memang bisa disebut membuat bumi menjadi gelap.
Akan tetapi, bukan berarti bumi akan benar-benar gelap berwarna kehitaman. Sebaliknya, dijelaskan dalam sumber yang sama, saat fenomena tersebut berlangsung bumi akan terlihat seperti 360 degree twilight atau senja 360 derajat. Hal tersebut dikarenakan bulan akan berada di titik terdekatnya.
Lebih lanjut, fenomena berupa gerhana matahari total yang berlangsung di tanggal 2 Agustus 2027 akan berlangsung selama 6 menit 22 detik. Ini bisa dibilang sebagai sebuah fenomena yang spektakuler.
Fenomena tersebut dianggap spektakuler karena bulan akan menghalangi matahari sepenuhnya selama 6 menit 22 detik. Durasi ini menjadi yang terpanjang selama sejarah di abad ke-21.
Alasannya karena gerhana matahari total pernah berlangsung di tanggal 8 April 2024. Pada saat itu, gerhana matahari total berlangsung selama 4 menit 28 detik saja. Padahal durasi tersebut sudah dianggap cukup lama, sehingga apabila nanti gerhana matahari total di tanggal 2 Agustus 2027 mencatatkan durasi 6 menit 22 detik, maka benar-benar akan menjadi yang paling lama sepanjang sejarah di abad ini.
Lokasi Gerhana Matahari 2 Agustus 2027
Meskipun menjadi sebuah fenomena yang begitu spektakuler yang jarang terjadi setiap tahunnya, gerhana matahari di tanggal 2 Agustus 2027 ternyata tidak akan dialami oleh seluruh wilayah di dunia. Sebaliknya, hanya ada beberapa wilayah tertentu yang akan merasakan momentum terjadinya gerhana matahari total 2 Agustus 2027.
Mengutip dari laman The Economic Times, setidaknya ada 11 negara yang akan dilintasi oleh fenomena gerhana matahari pada 2 Agustus 2027. Negara-negara tersebut terletak di kawasan Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Adapun negara-negara yang akan menjadi wilayah utama jalur gerhana matahari total adalah sebagai berikut:
- Spanyol Selatan
- Gibraltar
- Maroko
- Aljazair
- Tunisia
- Libya
- Mesir
- Arab Saudi
- Yaman
- Sudan
- Somalia
Lebih lanjut, terdapat juga beberapa wilayah yang dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian di waktu yang sama. Wilayah-wilayah ini berasal dari kawasan Eropa, Asia, dan Asia Barat.
Waktu Gerhana Matahari 2 Agustus 2027
Lantas, kapan waktu gerhana matahari 2 Agustus 2027 berlangsung? Selain mencermati tanggal berlangsungnya fenomena langit spektakuler ini, terdapat waktu yang perlu diperhatikan oleh para pencinta astronomi. Terutama mereka yang berencana untuk turut serta berburu menyaksikan fenomena ini nantinya.
Terdapat waktu-waktu penting yang perlu dicatat selama berlangsungnya gerhana matahari total 2 Agustus 2027. Berikut patokan waktu yang mengacu pada Coordinated Universal Time (UTC):
- Gerhana matahari sebagian dimulai: 07.30 UTC
- Gerhana total dimulai: 08.23 UTC
- Gerhana terbesar: 10.07 UTC
- Gerhana total berakhir: 11.50 UTC
- Gerhana sebagian berakhir: 12.44 UTC
Itulah tadi penjelasan tentang informasi fenomena gerhana matahari total yang memang benar akan berlangsung di tanggal 2 Agustus, tapi bukan di tahun 2025 ini, melainkan 2027 mendatang. Semoga informasi ini mampu menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(par/dil)