Ada Perbaikan Jalan Brigjend Sudiarto Semarang, Ini Rute Alternatifnya

Ada Perbaikan Jalan Brigjend Sudiarto Semarang, Ini Rute Alternatifnya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 28 Jul 2025 11:56 WIB
Suasana Jalan Brigjen Sudiarto Semarang yang saat ini tengah diperbaiki, Senin (28/7/2025).
Suasana Jalan Brigjen Sudiarto Semarang yang saat ini tengah diperbaiki, Senin (28/7/2025). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Pemprov Jateng tengah melakukan perbaikan Jalan Brigjend Sudiarto Semarang. Perbaikan jalan itu akan berlangsung hingga Desember 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memang sedang tancap gas untuk perbaikan jalan di wilayahnya. Di Kota Semarang salah satunya ada di Jalan Brigjend Sudiarto atau yang lebih dikenal dengan Jalan Majapahit.

Dari pantauan detikJateng, pengerjaan sudah dimulai dengan pembongkaran pembatas jalan. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan yaitu akses menyeberang di pertigaan baik pertigaan menuju Jalan Fatmawati maupun menuju Jalan Soekarno-Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, mempersilakan untuk mengutip informasi terkait pengerjaan tersebut baik di media sosial resmi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng maupun baliho informasi di lokasi.

"Silakan (dikutip)," kata Hanung saat dikonfirmasi detikJateng, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT

Dikutip dari akun Instagram resmi @dpubmckjateng paket pengerjaan tersebut meliputi penanganan beton dan aspal sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Pekerjaan tersebut sudah dimulai sejak 22 Juli dan berakhir 31 Desember 2025.

Proyeknya ditangani oleh PT. Satwiga Mustika Naga dengan nilai kontrak 41.904.369.000. Lokasi pekerjaannya mulai dari depan hotel Dalu ke arah Timur yaitu kantor Samsat Semarang sesuai kondisi. Kemudian berlanjut hingga jembatan Kali Babon atau pertigaan arah Jalan Sarwo Edi atau pertigaan menuju Pucang Gading.

Beberapa titik di Jalan Brigjend Sudiarto memang terlihat harus ditangani karena ada yang berlubang atau bergelombang. Contohnya jalan di dekat McD Majapahit ada yang menonjol hingga membuat bergelombang, kemudian di traffic light pertigaan arah Fatmawati juga ada gelombang dari arah Timur. Selama ini penanganan jangka pendek jalan berlubang maupun bergelombang sudah terus dilakukan.

Sementara itu Satlantas Polrestabes Semarang memberikan rekomendasi jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan jika tidak mau terkena kepadatan arus kendaraan di sekitar lokasi proyek, yaitu:

1. Dari arah Simpang Lima menuju Mranggen (dan sebaliknya): Dapat melalui Jl. Lamper Tengah - Jl. Kedungmundu - Jl. Fatmawati - Klipang - Puncang Gading - Mranggen.

2. Dari Exit Tol Gayamsari menuju Genuk (dan sebaliknya): Disarankan melalui Jl. Brigjend Sudiarto - Jl. Supriyadi Jl. Soekarno-Hatta - Jl. Woltermonginsidi - Genuk.

Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proyek pembangunan serta menjaga kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti jalur alternatif yang telah disiapkan dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kelancaran bersama adalah prioritas kami," kata Kompol Agung dalam keterangannya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads