Suka cita diungkapkan puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Boyolali. Mereka mendorong dan menarik truk Damkar setelah menerima SK sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Ini merupakan ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur kami, telah menerima SK P3K," kata salah seorang petugas Damkar penerima SK P3K, Sri Wiyatno, usai menerima SK P3K, Jumat (25/7/2025).
![]() |
Ada 44 anggota Damkar Satpol PP Boyolali yang hari ini tadi menerima SK P3K. Mereka menarik dan mendorong truk Damkar dari Alun-alun Kidul sampai Markas Damkar di kantor Satpol PP kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata teman-teman sudah mengabdi lebih dari satu dekade sebagai honorer. Kami hadapi risiko setiap hari, tapi kami tetap bertugas tanpa banyak menuntut. Hari ini perjuangan kami dihargai," ucap dia.
Tak hanya menarik dan mendorong saja, tapi mereka juga diguyur air dari truk Damkar itu. Keceriaan terlihat jelas wajah-wajah mereka meski basah kuyup diguyur air.
Bagi Sri dan rekan-rekannya, pekerjaan mereka bukan sekadar tugas, melainkan panggilan jiwa. Tak hanya memadamkan api saat terjadi kebakaran, mereka juga terbiasa menyelamatkan warga dari bahaya, mengevakuasi korban di sumur, hingga menangani hewan liar.
Petugas Damkar lainnya, Warsito, juga mengucap syukur, akhirnya dapat diterima sebagai pegawai P3K. Pihaknya berharap, pengangkatan ini menjadi dorongan moral bagi seluruh rekan kerjanya.
"Kami tetap sigap dan melayani masyarakat sepenuh hati. Hadir setiap kali warga membutuhkan. Pantang pulang sebelum api padam, itu prinsip kami," ujarnya.
Sebanyak 1.271 pegawai Pemkab Boyolali menerima SK P3K hari ini tadi. Baik dari tenaga kependidikan, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis lainnya.
(rih/apl)