Diperiksa Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo, Jokowi Bawa Ijazah Asli

Diperiksa Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo, Jokowi Bawa Ijazah Asli

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 23 Jul 2025 11:44 WIB
Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ketika tiba di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025). Jokowi menghadiri pemeriksaan mengenai laporannya terkait tudingan ijazah palsu.
Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ketika tiba di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025). Jokowi menghadiri pemeriksaan mengenai laporannya terkait tudingan ijazah palsu. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Presiden Ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memenuhi pemanggilan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jokowi akan memberikan keterangan di Mapolresta Solo mengenai pelaporannya terkait tudingan ijazah palsu.

Tim kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, mengatakan Jokowi membawa ijazah aslinya dalam pemeriksaan ini. Ijazah tersebut nantinya akan diserahkan kepada penyidik.

"Dokumen ijazah mulai dari SD, SMP, SMA, dan S1 Fakultas Kehutanan UGM," kata Firmanto kepada awak media di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, penyidik yang akan menentukan apakah ijazah itu nanti akan digunakan, atau bahkan akan disita atau tidak. Jokowi ingin menunjukkan konsisten, dan menghargai semua proses hukum yang terjadi.

"Tentu (dokumen siap disita). Bapak secara konsisten dari awal sudah berkomitmen, dan terus menyampaikan bahwa ijazah tersebut digunakan untuk penegakan hukum oleh penegak hukum. Termasuk di kepolisian, dan nanti mungkin akan digunakan di pengadilan akan diserahkan. Dan nanti tentu mekanisme sesuai dengan aturan yang ada," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan, dalam pemanggilan pemeriksaan saksi ini, Presiden RI periode 2014-2024 itu akan memberikan keterangan terkait aduan yang telah dibuat beberapa waktu lalu di Polda Metro Jaya. Jokowi sudah diperiksa sebanyak dua kali ini.

Tim kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, saat ditemui di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025).Tim kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, saat ditemui di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

"Waktu itu bapak mengajukan pengaduan, ada situasi bapak merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya, dan membawa dokumen-dokumen, dan hal-hal elektronik lainnya. Dalam proses penyelidikan ditemukan fakta-fakta ada nama-nama, dalam proses lidik itu timbullah nama-nama yang beredar saat ini," ucapnya.

Aduan yang dilakukan Jokowi sudah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Firmanto mengatakan, dengan proses itu, maka sudah ada peristiwa pidana yang terjadi.

"Tentu dalam proses penyelidikan naik ke proses penyidikan, maka ada peristiwa pidana yang ada disitu. Maka kita cermati saja. Karena dari proses pengaduan yang disampaikan, dalam proses lidik itu ada lima nama. kemudian berkembang lebih lanjut karena ada laporan yang lain yang diikutsertakan atau digabungkan dalam satu print penyidikan. Kita tunggu saja, siapa, melakukan apa, dan akan pertanggungjawabannya secara hukum," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menghadiri pemeriksaan di Mapolresta Solo soal laporannya terkait tudingan ijazah palsu.

Dari pantauan detikJateng, Jokowi datang sekira pukul 10.15 WIB. Tampak, Jokowi mengenakan pakaian putih dengan celana panjang warna hitam.

Jokowi datang didampingi pengacaranya Yakub Hasibuan, dan sejumlah ajudannya. Jokowi sedianya akan menjalani pemeriksaan oleh Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Selamat pagi," ucap Jokowi saat memasuki Gedung Mapolresta Solo, Rabu (23/7).




(apu/apu)


Hide Ads