Kalender Hijriah Hari 21 Juli 2025 dan Hukum bagi Peselingkuh Menurut Islam

Kalender Hijriah Hari 21 Juli 2025 dan Hukum bagi Peselingkuh Menurut Islam

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 21 Jul 2025 09:34 WIB
Muharam 2025
Kalender Hijriah. Foto: Ditjen Bimas Islam Kemenag RI
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 21 Juli 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 21 Juli 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 21 Juli 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 21 Juli 2025 Menurut NU

Dikutip dari laman NU Jakarta, NU secara resmi mengumumkan bahwa tahun baru Hijriah 1447 jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Keputusan ini didapat setelah pada Rabu, 25 Juni 2025, hilal masih berada di bawah ufuk seluruh wilayah Indonesia.

Keterangan mengenai penetapan 1 Muharram 1447 H dari NU tertera lengkap dalam Surat Keputusan Nomor: 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Muharram 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Melalui surat tersebut, NU menyatakan bahwa 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, terhitung sejak Kamis malam, 26 Juni 2025, 1 Muharram 1447 H dimulai.

"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 27 Juni 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," dikutip dari Instagram Lembaga Falakiyah NU, @falakiyahnu.

Dengan demikian, menurut NU, 21 Juli 2025 bertepatan dengan 25 Muharram 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 21 Juli 2025 Menurut Muhammadiyah

Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.

"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.

Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.

Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 21 Juli 2025 bertepatan dengan 26 Muharram 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 21 Juli 2025 Menurut Pemerintah

Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Ketetapan ini senada dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Karena hilal tidak terlihat, maka Dzulhijjah 1446 H diistikmalkan (digenapkan) menjadi 30 hari.

"Tidak mungkin terlihatnya hilal, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, karena posisi hilal terlalu rendah. Sinar cahaya Matahari yang masih terlalu terang di ufuk barat menghalangi keterlihatan hilal sehingga secara konsep, bulan Dzulhijjah 1446 H harus diistikmalkan 30 hari pada tanggal 26 Juni 2025 M, dan 1 Muharram akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025," ujar Dr Alfirdaus Putra, SHI, MH, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.

Berdasar acuan tersebut, menurut pemerintah, 21 Juli 2025 bertepatan dengan 25 Muharram 1447 H.

Akhir kata, NU dan pemerintah mengonversi Senin, 21 Juli 2025 menjadi 25 Muharram 1447 H. Sementara itu, bila mengikuti tanggalan Muhammadiyah, 21 Juli 2025 bertepatan dengan 26 Muharram 1447 H.

Hukum untuk Seseorang yang Selingkuh

Dalam bukunya, Hukum Perkawinan Islam Menurut Empat Mazhab, Holilur Rohman menerangkan bahwa kebanyakan perempuan selingkuh karena alasan emosional. Sebut saja kesepian, kurang komunikasi, dan kurang perhatian.

Adapun laki-laki, berselingkuh untuk memenuhi kepuasan fisik atau seksual semata. Apa pun alasannya, yang jelas, selingkuh tidak pernah dibenarkan dalam Islam. Bahkan, dalam ayat Al-Quran maupun hadits Nabi SAW, hal ini dikecam keras.

Dilansir laman NU Online, Allah SWT berfirman dalam surat al-Furqan ayat 68:

وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۙ

Artinya: "Dan, orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain, tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Siapa yang melakukan demikian itu niscaya mendapat dosa."

Bukan hanya dosa, dalam ayat selanjutnya, Allah SWT menjelaskan bahwa orang selingkuh (melakukan zina dengan selain pasangan sahnya) akan mendapat azab berlipat. Dengannya, seseorang jadi hina.

يُّضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَانًا ۙ

Artinya: "Baginya akan dilipatgandakan azab pada hari Kiamat dan dia kekal dengan azab itu dalam kehinaan." (QS al-Furqan: 69)

Ibnu Abi Hatim dalam kitabnya, Tafsir ibn Abi Hatim, menerangkan asbabun nuzul (penyebab turun) ayat ini. Singkatnya, Abdullah bin Mas'ud bertanya kepada Rasulullah SAW dosa yang paling besar di sisi Allah.

Nabi SAW bersabda, 'Menjadikan Allah sebagai sekutu padahal Allah yang menciptakan kamu.' Ibnu Mas'ud bertanya lagi. Lalu, Rasulullah menjawab, 'Kemudian membunuh anakmu karena khawatir dia akan disusukan kepadamu'. Ketika ditanya lagi, Nabi SAW bersabda, 'Kemudian berzina dengan istri tetanggamu.' Lantas, Nabi SAW membaca ayat ke-68 surat al-Furqan di atas.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

وعن أبي هريرة قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : ثلاثة لا يكلمهم الله يوم القيامة ولا يزكيهم ولا ينظر إليهم ولهم عذاب أليم : شيخ زان وملك كذاب وعائل مستكبر

Artinya: "Abu Hurairah berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak akan diberi pujian oleh-Nya, dan tidak akan dipandang-Nya, dan bagi mereka siksa yang pedih: orang tua yang berzina, raja yang suka berdusta, dan pemberi nafkah yang sombong.'"

Wallahu a'lam bish-shawab.

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 21 Juli 2025 dan ancaman untuk tukang selingkuh yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!




(par/afn)


Hide Ads