Heboh Tawuran di Karet Magelang, 1 Mobil Rusak Kena Lemparan Batu

Heboh Tawuran di Karet Magelang, 1 Mobil Rusak Kena Lemparan Batu

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 20 Jul 2025 14:37 WIB
Tangkapan layar memperlihatkan suasana di Karet, Kota Magelang, Minggu (20/7/2025). Viral tawuran di kawasan tersebut, mengakibatkan 1 unit mobil rusak kena lemparan batu.
Tangkapan layar memperlihatkan suasana di Karet, Kota Magelang, Minggu (20/7/2025). Viral tawuran di kawasan tersebut, mengakibatkan 1 unit mobil rusak kena lemparan batu. Foto: dok. Instagram/@magelang_raya
Magelang -

Dugaan tawuran terjadi di Karet, Kota Magelang. Videonya sempat viral di media sosial, dengan polisi berhasil membubarkan kelompok yang hendak bertikai.

Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun Instagram @magelang_raya. Dalam postingan yang diunggah 4 jam lalu diberi keterangan "Terjadi tawuran di jalan Sultan depan klinik Sri husada tepan jalan sunan giri karet jurang ombo menyebabkan kerusakan mobil akibat lemparan batu. Minggu 20 Juli 2025 jam 4.30," seperti dilihat detikJateng, Minggu (20/7/2025).

Terkait dengan kejadian tersebut, Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, mengatakan kejadian pagi tadi pukul 04.30 WIB. Saat itu, ada dua orang yang sedang berjaga tiba-tiba didatangi gerombolan anak membawa senjata tajam (sajam).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian berteriak, 'ayo kalau berani, keluar jangan di kampung sendiri', seperti itu. Saksi yang melihat langsung menghentikan, tapi jadi kena (sajam). Luka tidak parah," kata Anita kepada wartawan di sela-sela acara Bhayangkara Adventure, Minggu (20/7/2025).

"Mereka berhasil dilerai, dibubarkan. Namun, ada kerugian materiil berupa satu mobil warna merah Ayla lampunya pecah kena batu oleh pelaku," sambung Anita.

ADVERTISEMENT

Anita mengatakan, personel piket langsung terjun ke lokasi.

"Kita bubarkan. Akhirnya tidak terjadi tawuran," ujar Anita.

"Tidak diamankan. Setelah kita bubarkan langsung kocar-kacir pergi meninggalkan lokasi. Motor tidak ada, langsung membubarkan diri," imbuhnya.

Menurutnya, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih kita lidik. Kami masih dalami," pungkasnya.




(apu/ams)


Hide Ads