Jokowi: Saya Full Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI

Jokowi: Saya Full Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 19 Jul 2025 17:28 WIB
Presiden ke-7 RI Jokowi menyatakan akan mendukung PSI. Hal itu disampaikan dalam Kongres  PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025)
Presiden ke-7 RI Jokowi saat pidato di Kongres PSI, Solo, Sabtu (19/7/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan akan full mendukung dan bekerja keras untuk PSI.

Awalnya, Jokowi berbicara mengenai logo baru dari PSI yakni Gajah dengan kepala berwarna merah. Jokowi menyebut, Gajah mempunyai filosofi sebagai lambang ilmu pengetahuan dan kebijakan.

"Logo gajah, logo gajah. Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Artinya, PSI adalah partai cerdas. Anggotanya, kadernya adalah kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas. Gajah juga melambangkan setahu saya melambangkan selain ilmu pengetahuan juga kebijakan, tapi yang paling penting gajah itu kuat dan besar," kata Jokowi dalam Kongres PSI, Sabtu (19/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Jokowi menyatakan akan mendukung penuh PSI dan akan bekerja keras untuk PSI. Pernyataan itu disambut meriah oleh kader PSI yang hadir dengan meneriakkan nama Jokowi.

"Oleh sebab itu saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI," tutur Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi juga menceritakan pengalamannya di dunia politik. Ia juga berpesan kepada sang putra yang kembali terpilih sebagai Ketum PSI, Kaesang Pangarep untuk segera membetuk struktur partai.

Sedikit tambahan. Ini dari pengalaman lapangan yang saya punyai. agar pesan saya Mas Ketum dan seluruh ketua DPW, DPD agar yang namanya struktur partai itu segera diselesaikan," ungkapnya.

"Baik itu di DPW baik itu di DPD sampai ke tingkat desa. Kalau mesin itu ada menggerakkannya kan jauh lebih mudah. Kalau mesinnya tidak ada bagaimana menggerakkan. Oleh sebab itu, sekali lagi saya titip yang terakhir agar kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh wilayah, di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota segera bisa di selesaikan paling tidak 2027 akhir," sambungnya.

Menurutnya, bila struktur partai bisa segera diselesaikan, maka sudah tidak ada PR lagi.

"Kalau itu bisa diselesaikan, artinya mesinnya siap. Kalau mesinnya siap itu masih ada PR lagi. Bensinnya dari mana?
Bensinnya itu kalau mesinnya siap, bensinnya itu ya dari anggota. Tadi kan pengin jawabannya mesinnya saya siapkan gitu kan," terangnya.

"Mesin ada, bensin ada. Itu pun belum tentu kita bisa balapan dengan partai yang lain. Kalau Kita tidak sering turun ke bawah. Kita tidak ngerti keinginan rakyat, kita tidak ngerti kebutuhan rakyat, kita tidak ngerti kemauan rakyat mau ke mana. Apa yang harus kita lakukan, ya, sering-sering turun ke bawah banyak orang enggak tahu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia akan menjabat hingga tahun 2030. Hal ini diumumkan dalam kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, hari ini.

Putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu berhasil mengungguli perolehan suara dari dua calon ketum lain, yakni Ronald A Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

Dalam hasil e-voting yang diumumkan pada Kongres PSI, Kaesang meraih 65,28 persen. Urutan kedua ditempati Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan Agus yang mendapatkan 12,49 persen




(afn/afn)


Hide Ads