Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 19 Juli 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 19 Juli 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 19 Juli 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 19 Juli 2025 Menurut NU
Dikutip dari laman NU Jakarta, NU secara resmi mengumumkan bahwa tahun baru Hijriah 1447 jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Keputusan ini didapat setelah pada Rabu, 25 Juni 2025, hilal masih berada di bawah ufuk seluruh wilayah Indonesia.
Keterangan mengenai penetapan 1 Muharram 1447 H dari NU tertera lengkap dalam Surat Keputusan Nomor: 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Muharram 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Melalui surat tersebut, NU menyatakan bahwa 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, terhitung sejak Kamis malam, 26 Juni 2025, 1 Muharram 1447 H dimulai.
"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 27 Juni 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," dikutip dari Instagram Lembaga Falakiyah NU, @falakiyahnu.
Dengan demikian, menurut NU, 19 Juli 2025 bertepatan dengan 23 Muharram 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 19 Juli 2025 Menurut Muhammadiyah
Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.
"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.
Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.
Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 19 Juli 2025 bertepatan dengan 24 Muharram 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 19 Juli 2025 Menurut Pemerintah
Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Ketetapan ini senada dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Karena hilal tidak terlihat, maka Dzulhijjah 1446 H diistikmalkan (digenapkan) menjadi 30 hari.
"Tidak mungkin terlihatnya hilal, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, karena posisi hilal terlalu rendah. Sinar cahaya Matahari yang masih terlalu terang di ufuk barat menghalangi keterlihatan hilal sehingga secara konsep, bulan Dzulhijjah 1446 H harus diistikmalkan 30 hari pada tanggal 26 Juni 2025 M, dan 1 Muharram akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025," ujar Dr Alfirdaus Putra, SHI, MH, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.
Berdasar acuan tersebut, menurut pemerintah, 19 Juli 2025 bertepatan dengan 23 Muharram 1447 H.
Akhir kata, NU dan pemerintah mengonversi Jumat, 19 Juli 2025 menjadi 23 Muharram 1447 H. Sementara itu, bila mengikuti tanggalan Muhammadiyah, 19 Juli 2025 bertepatan dengan 24 Muharram 1447 H.
Waktu Terbaik Sholat Dhuha
Salah satu amalan sunnah dengan keutamaan agung dalam syariat Islam adalah sholat Dhuha. Sholat ini dikerjakan setelah Matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur. Lantas, kapan waktu terbaik untuk mengerjakannya? Apakah pada awal? Atau justru akhir waktu?
Disadur dari buku Cara Dahsyat Mempercepat Rezeki oleh Bayu Wasono, waktu terbaik sholat Dhuha adalah setelah seperempat siang. Indikatornya, sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah SAW, adalah ketika anak unta mulai kepanasan.
أن زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا صلى الله - إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ أَنَّ الصَّلاةَ فِي غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَلَاةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ - عليه وسلم
Artinya: "Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan sholat Dhuha (pada awal pagi). Dia berkata, 'Tidakkah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Sholat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan'." (HR Muslim)
Lantas, kapan waktu anak unta itu kepanasan? Abu Utsman Kharisman dalam buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi memberikan analogi yang mudah dipahami. Ia menjelaskan, seandainya Matahari terbit pukul 6 dan waktu Dzuhur jatuh pada pukul 12, maka waktu terbaik sholat Dhuha adalah tengah-tengahnya, yakni pukul 9 pagi.
Permisalan di atas bisa detikers jadikan contoh menentukan waktu terbaik sholat Dhuha. Namun, berhubung waktu Matahari terbit bisa berbeda di setiap daerah, detikers disarankan untuk melakukan kroscek terlebih dahulu. Wallahu a'lam bish-shawab.
Keutamaan Sholat Dhuha
Dirangkum dari Buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha oleh Faqih Purnomosidi dkk, di antara keutamaan sholat Dhuha adalah membuat seseorang dianggap melakukan sedekah. Dalilnya adalah sabda Nabi SAW:
"Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma'ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu dhuha." (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan lain sholat Dhuha bisa detikers simak dari riwayat Anas bin Malik:
"Barang siapa yang melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga Matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." Beliau pun bersabda, 'Pahala yang sempurna, sempurna, dan sempurna'." (HR Tirmidzi)
Mengerjakan sholat Dhuha juga berarti menjalankan wasiat Nabi Muhammad SAW. Landasannya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, 'Kekasihku (Nabi Muhammad) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku 3 hal: puasa tiga hari tiap bulan, dua rakaat di waktu dhuha, dan berwitir sebelum aku tidur'."
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 19 Juli 2025 dan waktu terbaik sholat Dhuha yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)