.webp)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah 2025 berakhir. Biasanya, selesai MPLS siswa diminta mengisi evaluasi kegiatan. Berikut ini beberapa contoh jawaban evaluasinya.
Tentunya, evaluasi MPLS bertujuan untuk menyempurnakan pelaksanaan tahun depan. Isi evaluasi akan membantu panitia penyusun acara untuk menentukan kegiatan, durasi, maupun pernak-perniknya dengan tepat.
Pertanyaan dalam evaluasi bisa berupa uraian singkat ataupun pilihan. Apa pun model pertanyaan evaluasinya, detikers perlu mengisi sesuai realita lapangan, tanpa pengurangan maupun penambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang akan mengisi evaluasi kegiatan MPLS 2025, cek sejumlah contoh jawabannya di bawah ini, yuk!
Contoh Jawaban Evaluasi Kegiatan MPLS SD
Khusus contoh evaluasi MPLS SD, jawaban yang dibuat berdasar sudut pandang orang tua atau wali:
Contoh #1
MPLS tahun ini di (nama sekolah) cukup berkesan bagi anak kami. Memang, di awal kegiatan anak sempat kebingungan karena belum hafal lingkungan sekolah, seperti letak kelas, kamar mandi, dan tempat ibadah. Namun, kami senang melihat anak begitu antusias saat bercerita telah diajak bermain sambil belajar, serta dikenalkan dengan kakak pendamping yang ramah dan menyenangkan.
Contoh #2
Pada awalnya, anak kami terlihat gugup dan malu untuk mengikuti kegiatan MPLS, terutama saat harus memperkenalkan diri di hadapan teman-teman barunya. Namun, setelah beberapa hari, kami melihat perubahan anak yang menjadi lebih percaya diri.
Ia bahkan antusias menceritakan kegiatan lomba kecil dan saat bertemu guru-guru yang menurutnya baik dan menyenangkan. Dari sisi orang tua, kami merasa MPLS tahun ini sukses menciptakan kesan pertama yang positif bagi anak-anak.
Contoh #3
Selama MPLS berlangsung, kami mengamati bahwa ada beberapa kendala teknis, terutama saat kegiatan di lapangan. Anak saya mengeluhkan suara penjelasan yang kurang terdengar jelas, sehingga sulit mengikuti materi.
Meski begitu, kami tetap mengapresiasi semangat sekolah dalam menyusun kegiatan yang melibatkan kerja kelompok, karena anak kami jadi lebih cepat berkenalan dengan teman-teman baru. Kami juga berterima kasih kepada bapak/ibu guru dan pendamping yang telah membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan kepedulian.
Contoh Jawaban Evaluasi Kegiatan MPLS SMP
Contoh #1
Selama MPLS, saya merasa jadwal kegiatannya terlalu padat dan kurang jeda istirahat. Sebagian materi terasa membosankan karena terlalu banyak penjelasan tanpa diselingi aktivitas yang menarik. Selain itu, cuaca panas saat kegiatan di lapangan membuat suasana jadi kurang nyaman.
Contoh #2
MPLS di SMP (nama) sangat menyenangkan dan jauh dari kata membosankan. Kegiatan-kegiatannya seru, seperti permainan kerja sama, tur keliling sekolah, dan pengenalan ekskul yang bikin semangat. Materi yang disampaikan mudah dipahami dan tidak terlalu berat. Senang bisa ikut MPLS ini karena membuat saya merasa disambut hangat sebagai siswa baru.
Contoh #3
Menurut saya, MPLS 2025 punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Saya suka saat diajak keliling sekolah dan dikenalkan dengan berbagai ekstrakurikuler, karena jadi tahu apa saja kegiatan yang bisa diikuti.
Namun, ada juga sesi materi yang terlalu lama dan membosankan. Terlebih, sesi materi ini dilakukan di ruangan yang panas. Secara umum, MPLS ini cukup bermanfaat. Harapan saya, ke depannya, MPLS lebih maksimal dan sempurna.
Contoh Jawaban Evaluasi Kegiatan MPLS SMA
Contoh #1
Hemat saya, MPLS 2025 di SMA (nama) cukup berkesan karena tidak hanya berisi pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga memberi ruang untuk berpikir kritis dan membangun kebersamaan.
Kegiatan seperti diskusi nilai-nilai sekolah, tur ke ruang-ruang fasilitas, serta pengenalan visi misi lewat metode kreatif membuat saya merasa dihargai sebagai peserta, bukan hanya objek kegiatan. Saya harap kegiatan serupa bisa dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan kualitasnya.
Contoh #2
Secara umum, MPLS tahun ini kurang memberikan ruang partisipasi aktif bagi saya dan para murid baru lain. Banyak kegiatan yang cenderung satu arah sehingga kami hanya bisa mendengarkan tanpa kesempatan bertanya atau berdiskusi.
Materi-materi seperti sejarah sekolah dan tata tertib disampaikan terlalu formal, padahal bisa dikemas lebih menarik dengan media visual atau kuis interaktif. Selain itu, jadwal yang padat tapi tanpa penyeimbang membuat kami terlihat lelah dan tidak fokus.
Nah, itulah delapan contoh jawaban untuk evaluasi MPLS yang bisa kamu jadikan referensi. Perlu diingat, jawaban-jawaban di atas hanyalah contoh semata. detikers perlu menyesuaikan isinya sesuai dengan realita lapangan. Semoga bermanfaat!
(sto/apl)
