Peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih hanya tinggal empat hari lagi. Mengusung tagline 'Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya', acara peluncuran yang berlangsung di Klaten, Jawa Tengah ini, akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Nanti Presiden insyaallah tanggal 21 (Juli 2025) akan melakukan launching kopdes dan kopkel di sini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat meninjau Kopdes Merah Putih Bentangan belum lama ini.
"Saya sudah lapor Pak Presiden waktu di Brasil persiapan kita, saya katakan Jawa Tengah siap, Bapak mau launching kapan saja sudah siap," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan program Koperasi Merah Putih dan Koperasi Kelurahan merupakan arahan langsung dari Prabowo. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya keberhasilan program ini.
"Saya juga laporkan, Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih yang langsung atas gagasan perintah Bapak Presiden, kita cuma laksanakan. Saya sampaikan koperasi tidak boleh gagal, kalau gagal orang nggak percaya koperasi lagi," jelasnya.
Zulhas mengatakan peluncuran Kopdes Merah Putih akan mencakup 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 78 ribu koperasi disebut sudah siap.
Peluncuran Kopdes Merah Putih juga akan melibatkan para kepala desa di seluruh Indonesia. "Paling nggak 83 ribu kades seluruh Indonesia. 80 ribu BPD. Kemudian 514 bupati, 38 gubernur. Tapi yang di sini, se-Jawa Tengah, 8 ribu kades. Belum undangan lainnya kira-kira 10 ribu," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan kesiapan daerahnya menyambut agenda nasional ini. Ia mengatakan seluruh Kopdes Merah Putih di wilayahnya telah berbadan hukum.
"Koperasi di Jawa Tengah dari 8.523 semuanya sudah berbadan hukum dan satu-satunya yang pertama 100 persen Jawa Tengah," kata Luthfi.
Menurutnya, hadirnya koperasi ini berperan penting dalam memberdayakan desa. Untuk itu, pihaknya akan turut aktif menjadi pengawas dalam pelaksanaan program.
"Jadi secara tidak langsung ini akan membuat desa kita berdaya oleh adanya Koperasi Merah Putih yang merupakan kebijakan Pak Presiden. Jadi bupati wali kota dewan pengawas termasuk gubernur sebagai dewan pengawas untuk mengawasi satgas. Jadi menjadi satgas kasatgas kabupaten itu bupati, kasatgas gubernur adalah kita," jelas Luthfi.
Luthfi menambahkan, pihaknya telah memastikan kesiapan Jawa Tengah sebagai tuan rumah peluncuran. Dari sisi pengamanan dan teknis acara, seluruh tim disebut sudah bersiap.
"Hari Jumat (18/7) nanti kita gladi, kemudian Sabtu gladi kotor, kemudian Minggu gladi bersih sehingga hari Senin sudah kita ready semua. Yang gunanya adalah agar nanti pelaksanaan tidak ada travel spot karena ini nanti kan banyak ya hampir 9.000 personel akan ke sini termasuk pejabat VVIP," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan dihadiri langsung Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinasi Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria.
Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan berlangsung di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten pada 21 Juli 2025. Prosesi peluncuran juga dapat disaksikan di laman detikcom.
Jangan sampai kelewatan untuk jadi saksi sejarah peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ya detikers!
(akd/akd)