Bule Swiss Jatuh Usai Muncak di Rinjani, Kaki Patah-Kepala Luka

Regional

Bule Swiss Jatuh Usai Muncak di Rinjani, Kaki Patah-Kepala Luka

Ahmad Viqi - detikJateng
Rabu, 16 Jul 2025 17:38 WIB
Kondisi turis asal Swiss yang terjatuh di Gunung Rinjani ketika hendak menuju Danau Segara Anak, Rabu (16/7/2025).
Kondisi turis asal Swiss yang terjatuh di Gunung Rinjani ketika hendak menuju Danau Segara Anak, Rabu (16/7/2025). Foto: dok. Istimewa
Solo -

Seorang warga negara Swiss berinisial BE (46) mengalami kecelakaan di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok Timur. Korban jauh, menyebabkannya menderita patah kaki dan luka di kepala.

Dilansir detikBali, korban saat kejadian tengah melakukan perjalanan ke Danau Segara Anak usai mendaki puncak Rinjani.

"Kalau info dari guide-nya, tamu ini mau turun ke Danau Segara Anak dari Pelawangan Sembalun setelah summit ke puncak Rinjani," jelas Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru, Munawir, kepada detikBali, Rabu (16/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu mendengar laporan adanya pendaki terjatuh, Munawir mengungkap ia segera meminta penyelenggara dari Senaru untuk meminta pertolongan.

"Kalau kronologi pastinya masih belum kami ketahui, hanya saja begitu menerima laporan dari guidenya saya langsung suruh naik TO-nya untuk memberikan pertolongan. Ini sebagai bentuk respons cepat kami," ucap Munawir.

ADVERTISEMENT

Munawir melanjutkan, laporan jatuhnya bule Swiss itu sudah diteruskan ke TNGR untuk penanganan lanjutan.

"Sudah kami teruskan informasi ini ke TNGR. Kondisi tamu masih hidup hanya saja mengalami patah tulang, dan luka di bagian kepala," imbuhnya.

TNGR Kerahkan Tim Evakuasi

Ketua Tim Evakuasi Balai TNGR, Gede Mustika, menuturkan tim beranggotakan delapan orang diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi BE. Turis tersebut menderita patah tulang di kakinya, dan luka di kepala belakang.

Mustika menerangkan korban terjatuh di jalur bebatuan sebelum jembatan pertama menuju basecamp Segara Anak. Kejadian itu sekitar pukul 10.00 Wita, dan dilaporkan ke TNGR sekitar pukul 11.30 Wita.

"Ini tim sudah menuju ke lokasi ada 8 orang dua di antaranya tim medis. Korban masih di dekat lokasi kejadian," paparnya.

Mustika berujar, korban diduga terpeleset di jalur pendakian. "Jadi terpleset di jalur. Mungkin jatuhnya kurang bagus makanya patah," ucapnya.

Ia berkata pihaknya belum memastikan jalur evakuasi yang bakal dipakai, apakah melalui jalur Torean atau Sembalun. Tim evakuasi diperkirakan sampai ke korban dalam waktu 6-8 jam.

"Yang jelas korban sedang ditunggu oleh guide dan porter di lokasi, belum ada pergerakan. Korban masih menunggu tim evakuasi," ujarnya.

Mustika menambahkan, BE mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun pada Selasa (15/7) dan diduga jatuh saat perjalanan turun ke Danau Segara Anak setelah summit pada Rabu dini hari (16/7/2025).

"Dia naik ke Rinjani lewat jalur Sembalun kemarin ya, Selasa (15/7/2025). Kemungkinan tadi habis muncak break sebentar (di Pelawangan) langsung turun ke danau," kata Mustika.




(apu/afn)


Hide Ads