"Jadi untuk pengelolaan rekayasa lalu lintas di sini, pertama tentu kita menyiapkan jalur rekayasa untuk masyarakat. Jadi nanti ada titik-titik untuk masyarakat maupun untuk rombongan," jelas Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo AP, kepada detikJateng di sela kunjung Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Latif Usman, Selasa (15/7/2025) siang.
Dijelaskan Nur Cahyo, untuk zona yang akan digunakan mulai simpang tiga Pakis jalan Jogja-Solo sampai simpang tiga SPBU Daleman, Kecamatan Wonosari. Mulai dari simpang tiga SPBU itu kendaraan besar sudah tidak bisa melintas.
"Mulai SPBU sana kendaraan besar sudah tidak bisa ke sini (jalan Pakis-Daleman). Kenapa? Karena nanti digunakan untuk kedatangan tamu luar daerah yang menggunakan kendaraan bus," jelas Nur Cahyo.
Nur Cahyo menyatakan selain mengelola arus lalu lintas untuk masyarakat, juga dilakukan pengelolaan arus kedatangan tamu. Untuk tamu akan diupayakan jadi satu semua.
"Setelah mengutamakan kepentingan masyarakat, kita juga melakukan pengelolaan kedatangan tamu berdasarkan kelompok tamu. Misalnya kelompok kepala desa kita jadikan satu dengan jalur yang sudah kita tentukan," papar Nur Cahyo.
Kedatangan tamu, sambung Nur Cahyo, untuk rencana sementara akan menggunakan jalur lingkar Timur Kecamatan Delanggu lewat Desa Bulan dan belok kiri ke Desa Bentangan. Parkir bus disediakan di Jalan Lingkar Delanggu.
"Kendaraan bus yang mengangkut akan kita keluarkan di kantong parkir yang disiapkan di jalan lingkar Delanggu. Ini perencanaan yang kita buat, kita akan lakukan simulasi beberapa hari ini," imbuh Nur Cahyo.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, menambahkan untuk kendaraan besar pengalihan arusnya akan dikoordinasikan dengan Polres Sukoharjo. Arus kendaraan besar dari Solo Baru dan Sukoharjo akan dibelokkan di simpang tiga Baki.
"Untuk arus dari Solo Baru Sukoharjo rencananya sudah kami koordinasikan dengan Polres Sukoharjo akan dialihkan mulai Baki ke Utara tembus Kartasura, terutama untuk kendaraan besar, truk dan sumbu tiga," jelas Wendi kepada detikJateng.
Apabila kendaraan besar masih tembus ke Daleman, kata Wendi, akan dibelokkan ke kiri lewat Kecamatan Juwiring, Pedan dan Ceper. Untuk rencana penutupan mulai pertigaan Pakis sampai SPBU Daleman.
"Pakis-Daleman ditutup, kecuali untuk tamu dan masyarakat paling lokal saja yang menggunakan roda dua. Untuk masyarakat kita minta bantuan, partisipasinya ikut mensukseskan acara ini, tanggalnya (penutupan) masih kita pastikan dengan panitia,' kata Wendi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas meninjau kesiapan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan di Kecamatan Wonosari, Klaten, yang bakal diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Zulhas menerangkan jadwal peluncuran KDMP tersebut diundur pada 21 Juli 2025 dari yang awalnya pada 19 Juli 2025.
"Nanti presiden insyaallah tanggal 21 (Juli 2025) akan melakukan launching kopdes dan kopkel di sini," ungkap Zulhas saat meninjau KDMP Bentangan, Wonosari, Klaten, Sabtu (13/7).
Adapun alasan ditundanya peluncuran KDMP, Zulhas menerangkan, agar bertepatan dengan hari kerja.
"Biar hari kerja karena kalau hari kerja kan para bupati, kepala desa siap semua. Tidak ada alasan untuk tidak hadir. Yang kedua ya hari kerja, memang hari kerja bagus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulhas menyebutkan, sebanyak 83 ribu kepala desa (kades) yang bakal mengikuti peluncuran KDMP. Adapun 8 ribu kades di antaranya akan mengikuti langsung di Klaten.
"Paling enggak 83 ribu kades seluruh Indonesia. 80 ribu BPD. Kemudian 514 bupati, 38 gubernur. Tapi yang di sini, se-Jawa Tengah, 8 ribu kades. Belum undangan lainnya kira-kira 10 ribu," paparnya.
(apu/afn)