Operasi Patuh Candi Jateng, 7 Pelanggaran Ini Jadi Target

Operasi Patuh Candi Jateng, 7 Pelanggaran Ini Jadi Target

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 14 Jul 2025 10:15 WIB
Ilustrasi Polisi Lalu Lintas (Polantas)
Ilustrasi Polisi Lalu Lintas (Polantas). Foto: detikcom/Ari Saputra
Semarang -

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Patuh Candi 2025 mulai hari ini, Senin (14/7) hingga 27 Juli mendatang. Ada tujuh pelanggaran yang menjadi fokus penertiban dan tilang dalam kegiatan tersebut.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pratama Adhyasasta mengatakan Operasi Patuh Candi akan dilaksanakan dengan tindakan preemtif, preventif, dan represif. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.

"Dengan operasi patuh ini diharapkan bisa menekan seminimal mungkin angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas," kata Pratama usai apel pasukan di Mapolda Jateng, Senin (14/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 2.480 personel yang dikerahkan untuk Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah yang terdiri dari 240 personel Polda Jateng dan 2.240 personel Polres jajaran.

"Ada tujuh pelanggaran yang jadi target operasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tujuh target operasi dalam kegiatan tersebut adalah:

  1. Pengendara yang menggunakan handphone
  2. Pengendara di bawah umur
  3. pengendara tanpa SIM
  4. Pengendara motor tanpa helm SNI
  5. Tidak mengenakan sabuk keselamatan
  6. Pengendara di bawah pengaruh minuman keras.
  7. Pelanggar marka dan rambu lalulintas.

"Niat edukatif dan persuasif dan humanis. didukung penegakan hukum baik tilang maupun secara elektronik. Menurunkan angka pelanggaran lakalantas dan vatalitas lakalantas," tegasnya.

Dalam Apel Operasi Patuh Candi tersebut juga dipaparkan data pelanggaran lalu lintas selama 1 semester di tahun 2025 yaitu 284.064 pelanggaran. Sedangkan pada semester pertama tahun 2024 ada 357.407 pelanggaran sehingga ada tren penurunan.

Kemudian jumlah tilang semester pertama 2025 ada 94.266 tilang, sedangkan semester pertama 2024 ada 154.459 tilang. Kemudian teguran ada 188.703 di semester pertama 2025 sedangkan semester pertama 2024 ada 202.998 teguran.




(dil/rih)


Hide Ads