Sebanyak 88 kelompok terbang (Kloter) sejumlah 31.602 jemaah haji Embarkasi Solo, saat ini sudah tiba kembali di Tanah Air. Hingga saat ini tercatat ada 57 jemaah yang meninggal dunia, baik di Arab Saudi maupun setiba di Embarkasi.
"Jumlah jemaah haji Jawa Tengah dan DIY yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 95 kloter, dengan jumlah 34,047 jemaah. Hingga hari ke-27 masa pemulangan hari ini, jemaah haji Embarkasi Solo yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 88 kloter dengan jumlah 31.602 jemaah," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Rabu (9/7/2025).
Dikemukakan dia, hingga saat ini tercatat ada 57 jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat. Terdiri 53 jemaah meninggal di Arab Saudi dan 4 di Embarkasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jemaah haji wafat di Tanah Suci ada 53 jemaah, sedangkan yang wafat di Embarkasi ada 4 jemaah," ungkap Gentur.
Empat jemaah yang wafat di Embarkasi Solo tersebut yakni dua orang dari Kabupaten Brebes. Mereka yakni Suprayogi Sugondo Sumarjo (64), kloter 13 yang meninggal dunia pada 24 Juni 2025 dan Sofaryani Zaeni Mashuri (69), jemaah kloter 14 yang meninggal dunia pada 26 Juni 2025.
Kemudian satu jemaah asal Kabupaten Sragen yakni Arti Hapsari (45), dari Kloter 60 yang juga meninggal dunia pada 26 Juni 2025. Serta Kastijah Rukadi Tarsumi (82), kloter 20, jemaah dari Kota Tegal yang meninggal dunia pada 28 Juni 2025.
Lebih lanjut Gentur menambahkan, saat ini terdapat 26 jemaah haji Embarkasi Solo yang sakit di Arab Saudi dan dirawat di beberapa rumah sakit di sana. Sedangkan yang sakit di Embarkasi Solo ada 2 orang.
"Sampai dengan pemulangan kloter 88, ada 5 jemaah haji yang tertinggal dari jadwal kepulangan kloternya karena masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi," tandasnya.
(apl/afn)