Satu armada mobil pikap yang tengah mengangkut belasan sepeda terbakar di Jalan Siliwangi yang berada di Jalur Pantura, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Belum diketahui penyebab kebakaran itu.
Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 11.50 WIB, tampak mobil pick up hitam terbakar di depan Kantor Bapas Semarang. Mobil itu terbakar di bagian bak. Sedangkan muatan sepeda yang terbakar diturunkan dan tengah dipadamkan.
Salah satu saksi mata, Angga Wijaya (28), mengaku melihat langsung detik-detik api menyambar kendaraan tersebut. Pria asal Prambanan yang baru mengikuti sidang di PN Semarang itu mengaku tengah berada di tepi jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lagi duduk sambil merokok, tiba-tiba ada api di depan mata. Mobil pikap itu lagi jalan, langsung nyala semua. Cepat banget kejadiannya," kata Angga kepada detikJateng di lokasi, Selasa (8/7/2025).
Ia menyebut, salah satu pengemudi ojek daring langsung berlari-lari meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Sopir disebut langsung keluar dari kendaraan dan mencoba mengevakuasi barang-barang dibantu oleh pengemudi ojek tersebut.
"Sopirnya langsung turun, nurunin barang-barang sepeda itu, dibantu sama pengemudi ojek. Barangnya banyak, sepeda semua," jelas Angga.
Satu armada mobil pikap terbakar di Jalur Pantura, Jalan Siliwangi, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (8/7/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Ia mengatakan, upaya pemadaman sempat dilakukan menggunakan air dari sopir truk yang melintas, serta alat pemadam api ringan (APAR) dari Bapas Semarang.
"Untungnya nggak ada korban. Sopirnya sendirian," ujar Angga.
Sementara itu, sopir pikap, Habib (24) mengaku tidak tahu pasti penyebab kebakaran. Ia hanya merasakan ada panas dan melihat api tiba-tiba muncul dari arah belakang mobil.
"Saya lagi nyetir dari sana (arah barat), tiba-tiba ada api, terus kebakar. Nggak tahu masalahnya apa, pokoknya langsung muncul api dari belakang," kata Habib.
Ketika ditanya apakah ada suara ledakan sebelum api muncul, Habib menegaskan tidak ada. Ia hanya mengetahui api muncul di bak pikap yang dikendarainya.
"Ini sepeda jualan, milik sendiri. Ada 15 unit. Yang kebakar kira-kira setengahnya. (Kerugiannya?) Mungkin Rp 15 juta," ujarnya.
Sekitar pukul 12.10 WIB api sudah berhasil dipadamkan. Sepeda-sepeda pun sudah dipinggirkan dari tengah jalan sehingga arus lalu lintas sudah mulai berjalan normal.
(ahr/apu)












































