39 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Kasus Wanita Dicor di Wonogiri

39 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Kasus Wanita Dicor di Wonogiri

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 03 Jul 2025 13:09 WIB
Rekontruksi kasus pembunuhan wanita dicor di Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (3/7/2025)
Rekontruksi kasus pembunuhan wanita dicor di Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (3/7/2025). Foto: Agil Trisetyawan Putra/detikJateng
Wonogiri -

Polres Wonogiri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Dwi Hastuti (48), warga Desa/Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, yang dilakukan oleh pria berinisial JNS (34) Dukuh Brono, Desa/kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Rekonstruksi dilakukan TKP yang merupakan rumah ayah tersangka di Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo. Jalannya rekonstruksi mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Adegan diawali kedatangan tersangka dan korban di TKP menggunakan mobil. Keduanya lalu masuk ke dalam rumah, lalu terjadi percekcokan, hingga detik-detik pelaku menghabisi nyawa korban.

Adegan terakhir, pelaku menguburkan jasad korban di halaman belakang rumah. Dalam rekonstruksi itu dihadiri ayah pelaku berinisial G, sebagai saksi.

"Awalnya ada 29 adegan, seiring rangkaian rekontruksi menjadi 39 adegan. Adegan mulai dari turun dari mobil hingga akhir," kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, Kamis (3/7/2025).

Rekonstruksi ini mengetahui peristiwa tersebut secara detail dan rinci. Agung mengatakan, tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam rekonstruksi tersebut.

"Fakta baru, sampai saat ini tidak ada, masih sinkron. Hanya lebih detailnya peran pelaku ini seperti apa. Tambahan sepuluh adegan tadi hanya detailnya saja," ucapnya.

Setelah proses rekonstruksi ini, polisi akan melengkapi berkas pemeriksaan untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Wonogiri.

Dalam rekonstruksi itu, disaksikan perwakilan keluarga korban. Kakak korban, Yunianto mengatakan, tindakan pelaku sangat kejam. Bahkan dia menduga aksi itu sudah direncanakan sebelumnya.

"Buat pelaku semoga dihukum seadil-adilnya, seberat-beratnya. Karena tergolong berat, terencana, tidak manusiawi. Untuk lainnya, nanti biar pihak pengadilan saja," kata Yunianto.

Dia mengaku tidak mengenal pelaku, namun beberapa kali pernah bertemu. Selanjutnya, dia menyerahkan proses hukum ini kepada pihak kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan.

"Saya tidak kenal, cuma pernah mengantar saya ke acara Reog di Temanggung dan Surabaya. Tapi saya tidak tahu dia siapa, cuma nyopir saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita dicor bikin geger warga Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jasad wanita itu ditemukan dicor di dekat kandang itik pekarangan warga berinisial G.

Belakangan diketahui pelaku pembunuhan adalah anak G, yakni J. Polisi menyebut korban dicor untuk menghilangkan jejak.

"Pengakuan tersangka korban dibunuhnya dengan cara dicekik dan dibekap. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menggali tanah, korban lalu dikubur dengan kain jarik, dikubur, dan dicor," kata Agung saat dihubungi detikJateng, Kamis (1/5).




(afn/apu)


Hide Ads