Aksi pria di Banjarnegara mencuri dua unit handphone terekam kamera CCTV. Namun alih-alih mendapatkan handphone, pencuri ini justru mengambil dua handphone replika atau dummy phone.
Aksi pencurian ini terjadi di konter handphone Brand Store di Jalan Letjend Suprapto Kalipalet, Kelurahan Kutabanjarnegara, Banjarnegara pada Rabu (2/7) sore. Dari video CCTV yang beredar di media sosial, aksi pencurian ini terjadi pukul 16.18 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat pria berjaket biru mengambil dua unit handphone yang berada di atas etalase kaca. Usai mengambil pria tersebut memasukkan dua buah handphone ke dalam saku jaketnya dan pergi meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, pemilik konter handphone Brand Store, Rahadian Billy, mengatakan saat kejadian konter masih dalam kondisi buka. Namun saat itu ia tinggal untuk salat.
"Kejadiannya kemarin sore. Sebenarnya saat itu konter masih dalam kondisi buka. Tapi memang pas itu kosong karena saya salat dulu," kata dia saat ditemui di tokonya, Kamis (3/7/2025).
Rahadian baru sadar jika dua handphone replikanya hilang sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu ia langsung mengecek rekaman kamera CCTV, dan benar ada pria yang mengambil handphone replika.
"Setelah selesai salat saya belum sadar. Sekitar jam 6 sore habis magrib baru sadar terus saya cek kamera CCTV. Ternyata benar ada yang ambil. Tapi untungnya yang diambil Hp dummy atau hp mainan," terangnya.
Akibat dari kejadian ini, ia menyebut tidak ada kerugian. Mengingat dua buah handphone yang diambil ini merupakan handphone replika dan mendapatkan dari merek handphone.
"Kerugian tidak ada, tapi memang video ini saya share. Karena yang diambil ini kan HP dummy atau HP mainan. Jadi ini tidak bisa menyala," ujarnya.
Rahadian juga tidak melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Namun pihaknya akan lebih meningkatkan keamanan terutama tidak meninggalkan toko kosong meski hanya sebentar.
"Kalau lapor polisi belum, karena kan memang kerugiannya tidak ada. Tapi ini bisa menjadi pelajaran bagi saya dan pemilik toko HP lain supaya lebih berhati-hati," imbuhnya.
(apl/ahr)