Polisi Temukan Titik Terang soal 39 Peluru Misterius di Kios Es Teh Semarang

Polisi Temukan Titik Terang soal 39 Peluru Misterius di Kios Es Teh Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 02 Jul 2025 16:08 WIB
Penampakan 39 peluru kaliber 5,56 mm yang ditemukan dalam kontainer di kios es teh di daerah Wonodri, Kota Semarang, Senin (30/6/2025).
Penampakan 39 peluru kaliber 5,56 mm yang ditemukan dalam kontainer di kios es teh di daerah Wonodri, Kota Semarang, Senin (30/6/2025). Foto: Dok. Polda Jateng.
Semarang -

Polisi sudah menemukan titik terang terkait kepemilikan 39 butir peluru yang ditemukan di kios depan toko es teh di Wonodri Semarang. Meski demikian polisi tetap masih mendalami kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengatakan masih mendalami kasus tersebut. Saat ini sudah ada kejelasan asal-usul peluru tersebut.

"Masih dalami semua, nanti tak (saya) kabari. Sudah tahu asal usulnya, tapi masih kita dalami secara keseluruhan," kata Andika saat dihubungi wartawan, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, 39 peluru itu ditemukan di sebuah kios di Jalan Wonodri Kota Semarang hari Minggu (29/6) malam lalu. Penyewa baru dari kios tersebut terkejut saat bersih-bersih menemukan peluru di dalam kontainer warna abu-abu di sana.

Temuan itu kemudian diserahkan kepada kepolisian. Diketahui peluru tersebut berjenis kaliber 5,56 mm yang biasa digunakan untuk laras panjang. Kepolisian juga menyerahkan ke Labfor Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan dari temuan itu.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, mengatakan saksi melaporkan temuan itu ke Polda Jateng. Kemudian tim dari Polsek Semarang Selatan melakukan langkah penanganan.

"Kami telah mengamankan 39 butir amunisi kaliber 5,56 mm yang ditemukan di dalam kontainer di sebuah kios. Tim dari Polsek Semarang Selatan telah melakukan langkah-langkah awal mulai dari mengamankan TKP, meminta keterangan para saksi, hingga membuat berita acara serah terima barang temuan," kata Agung dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).




(apl/ahr)


Hide Ads