PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) resmi mengoperasionalkan jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan hari ini. Dampaknya jalan utama kota Klaten tidak lagi terjadi penumpukan kendaraan.
Pantauan detikJateng di Jalan Ki Ageng Gribig, Ki Ageng Penjawi, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo siang terpantau lengang. Padahal biasanya di jalur keluar tol dari exit tol Ngawen itu padat antrean.
Di jalan Mayor Kusmanto dari arah Tugu Punokawan Pandanrejo pun lancar sebab tidak ada lagi kendaraan dari tol. Di simpang tiga Jalan Dr Wahidin depan SMP Negeri 6 yang biasa padat dari arah tol dan Jogja terlihat lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini tadi mulai sepi. Padahal biasanya saya mau keluar saja sulit," kata Abdul warga Jalan Ki Ageng Gribig kepada detikJateng, Rabu (2/7/2025) siang.
Menurut Abdul, sejak tol Prambanan dibuka dampaknya sudah terasa untuk arus arah kota. Kendaraan luar kota masih ada tapi tidak sepadat biasanya sebelum tol Prambanan dibuka.
"Kendaraan pelat luar kota masih ada tapi tidak sepadat sebelumnya. Apalagi sejak Sabtu pekan lalu, padatnya luar biasa," imbuhnya.
"Sejak tadi pagi lancar. Tidak seperti biasanya," kata warga lain Yudi, seorang pengguna jalan di jalan Dr Wahidin.
Menurut Yudi, sepinya jalur tersebut disebabkan tol Prambanan sudah digunakan. Kendaraan yang arah ke Jogja tidak perlu lagi masuk Kota Klaten.
"Biasanya dari tol Ngawen masuk kota semua yang mau ke Jogja. Terutama Bramen sampai simpang empat Bareng (jalan Dr Wahidin) jadi padat karena kecampur kendaraan yang dari Jogja mau ke Solo," ungkap Yudi.
"Sejak libur sekolah kemarin apalagi, aduh sini (Jalan Dr Wahidin depan SMP Negeri 6) macet pagi sampai sore," imbuhnya.
Klaten-Prambanan Hanya 5 Menit
Direktur utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, menjelaskan per hari ini jalan Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan operasional gratis. Pengoperasian itu menyingkat waktu tempuh.
"Tambahan segmen Klaten-Prambanan ini sekitar 8,6 kilometer, jadi total yang sudah kita operasikan dari Kartasura-Prambanan sudah 30 kilometer lebih," papar Rudy.
"Penghematan waktu dari Klaten - Prambanan yang sekitar 8,6 kilometer kita bisa tempuh 5 menit lah. Apalagi dibandingkan dengan jalan arteri bisa setengah jam sampai satu jam," ungkap Rudy.
Sebelumnya diberitakan, PT Jasamarga melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai hari ini, Rabu (2/7) pagi mengoperasionalkan jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Segmen tersebut masih digratiskan sampai ada tarif resmi.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan pembukaan operasional penuh segmen Klaten-Prambanan. Keputusan menteri terkait operasional penuh segmen Klaten-Prambanan sudah turun akhir bulan Juni kemarin," jelas Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, kepada awak media usai pembukaan, Rabu (2/7) pagi.
Dijelaskan Rudy, dengan sudah adanya keputusan menteri tersebut per hari ini 2 Juli 2025 sudah beroperasi penuh sampai segmen Prambanan. Namun operasional itu belum bertarif.
"Jadi mulai hari ini sudah beroperasi secara penuh tapi belum bertarif. Tarifnya kami masih menunggu keputusan menteri yang masih pembahasan," kata Rudy.
(apl/ahr)