Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengusulkan agar mahasiswi yang lompat dari Jembatan Jurug bisa tetap diwisuda. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara kampus, Agus Riewanto.
Agus mengatakan mahasiswi itu sudah menyelesaikan skripsi dan tinggal wisuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang mengusulkan kepada Pak Rektor dan juga institusi supaya semua sudah diproses. Kalau memungkinkan kami usulkan supaya yang bersangkutan bisa di wisuda," katanya ditemui di UNS, Rabu (2/7/2025).
Agus berujar, pihaknya juga akan meminta pertimbangan pada orang tua mahasiswi tersebut.
"Jadi nanti kami tawarkan pada saat wisuda mungkin bisa diwakili oleh orang tuanya. Itu sebagai bentuk empati kami," ujar dia.
Agus mengungkapkan bahwa mahasiswi itu memang mengalami masalah kesehatan mental sejak tahun 2023. Mahasiswi itu beberapa kali melakukan konsultasi dengan layanan kesehatan psikolog kampus.
"Dapat informasi bahwa yang bersangkutan itu sebetulnya sudah menjadi pasien di Rumah Sakit Jiwa itu sejak tahun 2023 ya. Kemudian juga menjadi bagian dari layanan konseling mahasiswa yang sudah di tempat kami sejak Januari 2025," ucap dia.
Diketahui, mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang lompat dari Jembatan Jurug Solo itu ditemukan hari ini dalam kondisi tewas. Jenazahnya ditemukan di sekitar jembatan ring road atau berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi jatuh.
"Iya betul sudah ditemukan di sekitar jembatan ring road siang ini," kata Humas Pos SAR Solo, Yohan Tri Anggoro, di temui di Posko SAR, Jurug, Solo, Rabu (2/7/2025).
Yohan mengatakan korban ditemukan tadi sekira pukul 12.00 WIB. Selanjutnya dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Moewardi Solo.
"Korban ditemukan pukul 12.00 WIB, lalu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Moewardi," ungkapnya.
(dil/afn)