.webp)
Beredar kabar bahwa Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit. Kabar tersebut dibantah oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Dilihat di akun X, video orang berkerumunan dengan narasi bahwa Jokowi kritis masuk rumah sakit. Video itu dibagikan oleh akun @ar******. Video tersebut kini mendapat 21 balasan dan like sebanyak 78.
Kabar tersebut dibantah oleh Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Syarif menyebut bahwa Jokowi dalam kondisi baik dan tidak dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit," katanya dihubungi awak media, Minggu (29/6/2025).
Dirinya menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks. Menurutnya, video Jokowi dikerumuni banyak orang itu saat masih menjadi Presiden.
"Hoaks itu. Iyaa, kemungkinan saat Bapak masih jabat sebagai presiden," ungkapnya.
Sebagai orang kepercayaan Jokowi, ia meminta agar lebih bijak dalam membagikan informasi. Ia juga meminta untuk memastikan kebenaran sebelum menyebarkan.
"Mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi. Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7, Joko Widodo mengalami alergi pada kulit dan menyebabkan peradangan. Terakhir, Jokowi menyebut bahwa kondisinya baik-baik saja dan sedikit pemulihan.
"(Kondisi secara umum?) Ya baik baik saja, baik baik saja tapi masih sedikit dalam pemulihan," kata Jokowi, Kamis (26/6).
(aku/aku)
