Umat Buddha Ikuti Ritual Apihoma di Candi Borobudur

Umat Buddha Ikuti Ritual Apihoma di Candi Borobudur

Eko Susanto - detikJateng
Sabtu, 28 Jun 2025 21:13 WIB
Umat Buddha melakukan puja apihoma di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/6/2025).
Umat Buddha melakukan puja apihoma di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/6/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Umat Buddha mengikuti puja Apihoma di Candi Borobudur. Umat yang mengikuti Apihoma mayoritas memakai baju warna putih.

Ritual Apihoma ini berlangsung di pelataran Candi Borobudur. Dalam puja ini dihadiri langsung Ketua Umum DPP Walubi S Hartati Murdaya, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma, serta tamu undangan lainnya.

Umat Buddha yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah maupun luar Jawa. Untuk luar Jawa datang dari Lampung, Palembang, Jambi, Medan, dan Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono mengatakan, apihoma adalah upacara tertinggi dalam persembahan.

"Di mana aliran Tantrayana itu persembahan adalah dibakar. Itu merupakan persembahan tertinggi. Apa yang terbaik kita persembahkan," kata Tanto kepada wartawan di Candi Borobudur, Sabtu (28/6/2025) malam.

ADVERTISEMENT
Umat Buddha melakukan puja apihoma di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/6/2025).Umat Buddha melakukan puja apihoma di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/6/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Dalam apihoma ini dilakukan penyalaan lilin di empat arah penjuru, kata Tanto, karena posisi altar menghadap keempat penjuru. Selain itu, tungku apihoma di empat penjuru automatis lilinnya mengikutinya.

"Yang umumnya apihoma satu arah, satu tungku. Itu merupakan persembahan, pencerahan untuk kita semua," sambung Tanto.

"Kita harapkan begitu 2 tahun sekali (diadakan) Ini (umat datang) pasti seluruh Jawa Tengah hadir dari Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Cilacap, Kabupaten Semarang, Sukoharjo, Solo, Salatiga dan Kota Semarang. (Luar Jawa) Ada dari Makassar, Medan, Palembang, Jambi, Lampung dan Bali," tambahnya.

Umat Buddha melakukan puja apihoma di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/6/2025).Umat Buddha melakukan puja apihoma di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/6/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Sementara itu, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma menambahkan, apihoma merupakan satu bentuk ritual yang sangat sakral.

"Yang memang menjadi satu bagian ritualitas oleh Majelis Tantrayana untuk melakukan satu bentuk puja kepada para leluhur, para dewa. Juga sebagai makna untuk kita bisa bersama-sama harmonis di bumi ini," pungkasnya.




(rih/rih)


Hide Ads