Video seorang pria pembonceng sepeda motor sambil menenteng pistol viral di media sosial. Terkait dengan video tersebut, polisi pun turun tangan. Ternyata itu cuma pistol mainan.
Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun instagram @magelang_raya. Nampak pria duduk dibonceng sambil menenteng pistol di tangan kirinya.
"Itu senpi beneran ngga ya??? Kok menakutkan. Kiro2 asli ngga ya?? Lokasi ning lampumerah menowo sekitar jam 3 sore. Kamis 26 juni 2025," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Jumat (27/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum memastikan bahwa pistol itu pistol mainan. Pihaknya sudah mengklarifikasi langsung yang bersangkutan.
"Hanya pistol mainan. Sudah ada klarifikasi dari yang bersangkutan silakan dicek instagram Polres Magelang Kota," kata Anita dalam pesannya kepada detikJateng, Jumat (27/6/2025).
Klarifikasi tersebut, kata Anita, dilakukan pada hari ini, Jumat (27/6). Yang bersangkutan berinisial MHS (31), warga Banyuurip, Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magelang Kota Iptu Iwan Kristiana menambahkan, yang bersangkutan sudah dimintai klarifikasi.
"Itu senjata mainan, klarifikasi sudah dan yang bersangkutan meminta maaf," kata Iwan.
Mengutip dalam akun instagram @polresmagekangkota, MHS dalam videonya menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas tindakan membawa pistol mainan di daerah Menowo.
"Sehubungan dengan kejadian pada hari Kamis (26/6), sekitar pukul 15.00 WIB, di mana saya kedapatan membawa pistol mainan di daerah Menowo Kota Magelang. Saya ingin menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang merasa resah," kata MHS.
"Terganggu atau gaduh akibat tindak saya tersebut khususnya di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Perlu saya sampaikan bahwa pistol yang saya adalah mainan dan tidak dimaksud untuk menimbulkan ketakutan atau keresahan, namun demikian saya menyadari bahwa tindakan tersebut sangat tidak tepat. Yang bisa menimbulkan kesalahpahaman serta keresahan di tengah masyarakat. Saya menyesal dan kejadian ini dan berkomitmen untuk lebih baik serta berhati-hati dalam bersikap di kemudian hari. Sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang telah terjadi," ujarnya.
(afn/dil)