Hukum Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam 1 Muharram

Hukum Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam 1 Muharram

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 26 Jun 2025 15:11 WIB
Surat Al Alaq 1-5 Arab, Latin, dan Artinya Beserta Cara Mengamalkannya
Ilustrasi Surat Yasin. (Foto: MdjihadHossen/Pixabay)
Solo -

Terdapat sejumlah amalan yang sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia pada malam 1 Muharram. Amalan tersebut antara lain membaca doa akhir dan awal tahun, berdzikir, sholat sunnah, hingga membaca Yasin sebanyak 3 kali. Namun, di antara umat Islam sendiri masih banyak yang mempertanyakan mengenai hukum membaca surat Yasin 3 kali di malam 1 Muharram, apakah benar-benar dianjurkan?

Sebelum mencari jawabannya, kita perlu mengetahui sedikit informasi mengenai surat Yasin. Yasin sendiri merupakan surat ke-36 di dalam Al-Quran yang terdiri dari 83 ayat. Dari 83 ayat tersebut, 82 ayat di antaranya diturunkan di Makkah sehingga Yasin termasuk surat Makkiyah. Namun, ada satu ayat yaitu ayat 45 yang diturunkan ketika Rasulullah SAW berada di Madinah.

Lantas, bagaimanakah hukum membaca surat Yasin 3 kali di malam 1 Muharram? Mari kita simak penjelasannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam 1 Muharram

Berdasarkan informasi dalam buku 90 Pelajaran tentang Bid'ah tulisan Hafiz Firdaus Abdullah, malam 1 Muharram sering diisi oleh sebagian umat Islam dengan berbagai amalan, termasuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Namun, sebenarnya tidak ada dalil atau riwayat yang menjelaskan secara khusus tentang anjuran membaca surat Yasin di malam 1 Muharram.

Umat Islam terbagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang mengadakan majelis khusus untuk membaca surat Yasin, dzikir, serta doa akhir dan awal tahun. Ada yang cukup membaca doa masuk bulan baru secara pribadi, tanpa majelis dan waktu khusus. Ada pula yang tidak melakukan apa pun.

ADVERTISEMENT

Menurut penjelasan Hafiz Firdaus Abdullah, kelompok yang paling sesuai dengan sunnah adalah yang membaca doa masuk bulan baru secara pribadi, tanpa ritual khusus atau berjemaah. Jadi, membaca surat Yasin secara khusus pada malam 1 Muharram tidak ada tuntunannya dari Nabi maupun para sahabat.

Keutamaan Membaca Surat Yasin

Meskipun tidak terdapat hukum yang mengatur hukum membaca surat Yasin sebanyak 3 kali pada malam 1 Muharram, membaca surat Yasin itu sendiri tetap memiliki keutamaan. Berikut beberapa keutamaannya yang dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir Surah Yasin tulisan Imam Ibnu Katsir.

1. Yasin Adalah Jantung Al-Quran

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس

"Rasulullah bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu memiliki jantung, dan jantung Al-Quran adalah surat Yasin." (HR. At-Tirmidzi)

Hadits ini memang lemah dan sanadnya tidak kuat, tetapi isinya menunjukkan bahwa surat Yasin memiliki posisi khusus dalam Al-Quran. Ia disebut sebagai jantung karena isinya yang merangkum pokok-pokok ajaran iman, akhirat, serta kekuasaan Allah yang luas.

Meskipun kelemahan sanadnya perlu dicatat, makna dari hadits ini tetap memberi semangat bagi umat Islam untuk membaca dan mentadabburi surat Yasin. Surat ini menjadi bagian dari rutinitas ibadah banyak orang karena diyakini membawa ketenangan dan mendekatkan diri kepada Al-Quran secara utuh.

2. Pahala Membaca Yasin Setara Membaca Al-Quran Sepuluh Kali

وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بقراءتهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

"Barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya pahala seperti membaca Al-Quran sepuluh kali." (HR. At-Tirmidzi)

Membaca satu surat tetapi memperoleh pahala sepuluh kali membaca Al-Quran adalah keutamaan besar. Meski hadits ini juga tergolong lemah, sebagian ulama membolehkan mengamalkannya untuk keutamaan amal saja, bukan dalam hukum wajib atau sunnah muakkadah.

Motivasi seperti ini penting untuk menjaga semangat membaca Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Surat Yasin dengan keistimewaannya bisa menjadi pintu untuk lebih mencintai isi Al-Quran secara keseluruhan.

3. Ampunan Bagi yang Membacanya di Malam Hari

مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ

"Barang siapa membaca surat Yasin di malam hari, maka ketika pagi datang dia telah diampuni." (HR. Abu Ya'la)

Hadits ini dianggap jayyid (baik) oleh sebagian ulama dan menunjukkan bahwa membaca surat Yasin di waktu malam adalah ibadah yang berpahala besar. Ia menjadi sarana meraih ampunan Allah sebelum memulai hari baru.

Keistimewaan ini membuat surat Yasin menjadi bacaan yang tepat sebelum tidur atau saat menutup hari. Apalagi jika dibaca dengan merenungkan maknanya dan disertai dengan doa serta istighfar, harapan ampunan itu menjadi lebih kuat.

4. Pengampunan Bagi yang Membacanya Ikhlas Karena Allah

مَنْ قَرَأَ يسَ فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غْفِرَ لَهُ

"Barang siapa membaca surat Yasin di malam hari karena mengharap wajah Allah, maka ia akan diampuni." (HR. Ibnu Hibban)

Keutamaan ini mengajarkan pentingnya niat dalam setiap amal. Tidak cukup hanya membaca secara lisan, tapi harus ada dorongan dari hati untuk mengharap rida Allah semata, bukan sekadar rutinitas atau budaya.

Dalam suasana malam yang tenang, membaca surat Yasin bisa menjadi bentuk ketundukan kepada Allah. Jika niatnya tulus, maka sebagaimana janji Rasulullah, Allah akan memberikan ampunan meski dosa seseorang banyak sekalipun.

5. Surat Yasin Dibacakan untuk Orang yang Sedang Sakaratul Maut

يَس قَلْبُ الْقُرْآنِ، لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيدُ اللَّهَ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ، وَاقْرَؤُوهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ

"Yasin adalah jantung Al-Quran. Tidaklah seorang membacanya dengan mengharap Allah dan negeri akhirat kecuali akan diampuni. Bacakanlah ia kepada orang yang menjelang wafat." (HR. Ahmad)

Perintah untuk membacakan surat Yasin kepada orang yang sedang menghadapi ajal menandakan bahwa surat ini memiliki pengaruh rohani yang besar. Ia bisa menenangkan hati dan menghadirkan suasana sakral di sekitar orang yang sedang sakaratul maut.

Tradisi membacakan Yasin saat seseorang menjelang wafat telah berlangsung lama di banyak masyarakat muslim. Meski sebagian ulama berbeda pendapat dalam hal ini, inti dari perintah Nabi tetap menjadi pengingat untuk mendoakan dan menemani orang yang sedang berada di ambang kehidupan.

6. Menjadi Sebab Dimudahkannya Urusan

Dari kumpulan riwayat yang ada, para ulama menyimpulkan bahwa surat Yasin sering dikaitkan dengan kemudahan. Banyak orang menjadikannya sebagai bacaan di tengah kesulitan atau saat menghadapi ujian hidup.

Praktik ini muncul karena keyakinan bahwa surat Yasin membawa ketenangan dan keberkahan. Ketika seseorang merasa buntu atau penuh tekanan, membaca Yasin bisa menjadi jalan untuk memohon pertolongan Allah dalam menyelesaikan urusannya.

7. Keinginan Nabi Agar Yasin Berada di Hati Setiap Umatnya

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَوَدِدْتُ أَنَّهَا فِي قَلْبِ كُلِّ إِنْسَانٍ مِنْ أُمَّتِي

"Rasulullah bersabda: Aku ingin agar surat Yasin berada dalam hati setiap orang dari umatku." (HR. Al-Bazzar)

Ini bukan sekadar ungkapan harapan biasa, tapi menunjukkan betapa pentingnya surat Yasin dalam kehidupan umat Islam. Nabi ingin agar semua muslim mengenalnya, menghafalnya, dan menghayati pesannya.

Ucapan Nabi ini bisa dimaknai sebagai motivasi agar setiap muslim menjadikan surat Yasin sebagai bagian dari hidupnya. Dengan memahami dan menyimpannya di hati, maka surat ini akan menjadi cahaya yang membimbing dalam berbagai situasi kehidupan.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai hukum membaca surat Yasin 3 kali di malam 1 Muharram. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)


Hide Ads