Server Masih Bermasalah, Penutupan SPMB SMP di Purwokerto Diundur

Server Masih Bermasalah, Penutupan SPMB SMP di Purwokerto Diundur

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 25 Jun 2025 12:06 WIB
Calon wali murid tengah memantau SPMB di SMP N 1 Purwokerto, Rabu (25/6/2025).
Calon wali murid tengah memantau SPMB di SMP N 1 Purwokerto, Rabu (25/6/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Memasuki hari ketiga atau terakhir pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SMPB) untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih diwarnai dengan koneksi yang bermasalah. Alhasil pendaftaran untuk SMP diperpanjang.

Ketua SPMB SMPN 1 Purwokerto, Nur Wulandari, mengakui hingga pukul 11.00 WIB sistemnya beberapa kali bermasalah. Bahkan sempat tidak bisa diakses hingga 30 menit.

"Servernya itu down terus. Posisi sedang down lagi, sehingga kalau down itu kadang 30 menit, kadang semenit, tidak stabil," kata Nur saat ditemui wartawan di kantornya, Purwokerto, Banyumas Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur melanjutkan dampak dari koneksi yang tidak stabil ini, penutupan pendaftaran untuk seluruh SMP diundur waktunya. Hal ini agar wali murid memiliki kesempatan untuk cabut berkas dan mendaftar di sekolah lain.

"Pembuatan akun, yang tadinya pukul 09.00 WIB jadi pukul 12.00 WIB batas maksimal. Lalu Cabut berkas yang tadinya dari pukul 10.00 WIB menjadi pukul 13.00 WIB. Sedangkan pendaftaran yang tadinya pukul 12.00 WIB terakhir, menjadi pukul 15.00 WIB. Akan bergerak terus paling tidak nanti stabil sore," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, SMP N 1 Purwokerto sudah mencapai kuota maksimal penerimaan calon siswa baru sebesar 256. Hingga siang ini sudah ada 500 calon siswa yang mendaftar.

"Total 500 pendaftar, yang sudah cabut berkas 298, sedangkan total yang diterima 256," jelasnya.

Meski begitu Nur mengakui untuk koneksi hari ini lebih stabil dibanding kemarin. Untuk memverifikasi 1 akun membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

"Dibanding kemarin sekarang lebih stabil koneksinya. Yang jelas kalau 1 menit tidak bisa untuk verifikasi akun. Paling tidak ya sekitar 5 menit. Belum lagi kalau berkasnya ada yang kurang atau salah," ungkap dia.

Sementara itu, salah satu wali murid yang mendaftar di SMP N 1 Purwokerto, Adam mengakui hari ini koneksi lebih stabil dibandingkan kemarin. Ia masih mencoba bertahan untuk mendaftarkan anaknya di SMP ini meskipun sudah peringkat 2 terbawah.

"Hari ini lebih lancar sih koneksinya. Ini saya masih bertahan tinggal kuat-kuatan mental karena anak saya sudah urutan 76 dari 77 yang diterima lewat jalur prestasi. Nanti kalau sudah tidak masuk ya pindah ke SMP N 3, karena di sana aman masuk 30 besar," pungkasnya.




(afn/apl)


Hide Ads