Server SPMB SMP di Purwokerto Down, Wali Murid Bingung Mau Cabut Berkas

Server SPMB SMP di Purwokerto Down, Wali Murid Bingung Mau Cabut Berkas

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 24 Jun 2025 15:04 WIB
Meski sudah membuka PPDB tahap kedua di Blora, banyak sekolah yang tetap kekureangan siswa, (28/6/2019).
Ilustrasi PPDB SMP. Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Banyumas -

Sejumlah wali murid yang akan mendaftarkan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Banyumas mengeluhkan server Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang mengalami masalah. Para orang tua waswas karena tak bisa memantau pendaftaran anaknya.

Seperti yang dikeluhkan oleh Puji Purwanto. Warga Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara ini mengaku kesulitan untuk mengakses situs spmb.banyumaskab.go.id. Padalah ia berencana untuk mencabut berkas.

"Ini mau akses ke situs nggak bisa. Servernya not responding terus," kata Puji kepada wartawan dimintai konfirmasi, Selasa (24/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ia juga dibuat pusing karena tempat tinggalnya tidak masuk domisili sekolah yang mau didaftarkan oleh anaknya. Sebenarnya ada dua sekolah terdekat, hanya saja lokasinya di luar domisili utama.

"Anak saya daftar di SMP 3 sudah cabut berkas. Terdekat ada SMP 6 dan SMP 9 tapi bukan domisili utama," terangnya.

ADVERTISEMENT

Senada dengan Puji, wali murid lainnya, Nola, warga Kelurahan Purwanegara, yang mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 3 Purwokerto juga mengalami kesulitan mengakses situs pendaftaran.

"Dari pukul 11.00 tadi susah banget diakses, sudah mencoba beberapa kali tidak bisa dibuka websitenya," kata dia.

Dengan adanya kondisi tersebut ia berharap agar gangguan tersebut dapat segera diatasi. Pasalnya, banyak orangtua yang ingin memantau perkembangan pendaftaran.

"Ini kan hari kedua, mau mantau anak saya masuk atau tidak karena besok sudah hari terakhir pendaftaran," ujarnya.

Keluhan lainnya dirasakan Ening. Anaknya yang mau mendaftar di SMP N 2 Purwokerto kemungkinan besar tidak diterima.

"Skor anak saya 540, sedangkan nilai terendah di SMP N 2 tadi 539. Bahkan tadi ada yang 580 juga cabut berkas. Anak saya juara 1 Popda kabupaten dan ikut latihan Porprov," kata Ening.

Ia sebenarnya masuk lokasi kategori domisili utama di sekolah ini, hanya saja saat ini masih terganjal usia.

"Kalau domisili utamanya masuk tapi usianya tidak masuk karena baru 11 tahun 11 bulan. Ikut daftar domisili terganjal sama umur, sedangkan masuk prestasi nilainya tidak masuk," jelasnya.

Sementara itu, saat ditemui wartawan, Ketua Panitia SPMB SMPN 2 Purwokerto, Eko Yudi Supriyanto, menjelaskan adanya gangguan tersebut telah terjadi sejak hari pertama pembukaan pendaftaran kemarin. Hanya saja pada hari ini kondisi tersebut lebih parah.

"Hari pertama sistem sempat down selama lima menit. Hari ini, hampir 90 persen data siswa masuk secara bersamaan," ujarnya.

Akibat gangguan tersebut, ia mengakui pelayanan di sekolah menjadi terhambat. Proses verifikasi data hingga pencabutan berkas tertunda dan menyebabkan antrean panjang.

Eko mengungkapkan SMP N 2 Purwokerto menyediakan kuota 288 penerimaan siswa. Namun pada hari kedua sudah dua kali lipat yang mendaftar.

"Dari kuota 288 siswa yang tersedia di SMPN 2 Purwokerto, per Selasa pagi sudah ada 440 pendaftar," pungkasnya.

Tahapan dan jadwal resmi PPDB SMP Negeri Tahun Ajaran 2025/2026 di Kabupaten Banyumas :

- Pembuatan akun
Senin-Selasa (23-24/6/2025)

- Pendaftaran dan cabut berkas
Senin-Rabu (23-25/6/2025) sampai pukul 12.00 WIB

- Cabut berkas maksimal sampai pukul 10.00 WIB

- Verifikasi berkas
Kamis-Jumat (26-27/6/2025)

- Pengumuman hasil seleksi
Selasa (1/7/2025)

- Daftar ulang
Rabu-Jumat (2-4/7/2025)




(afn/apl)


Hide Ads