.webp)
Pemulangan jemaah haji Kloter 16 Debarkasi Solo terdampak pesawat Saudi Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena adanya ancaman bom. Kedatangan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji asal Kabupaten Tegal di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, mundur satu jam lebih.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan seluruh penerbangan haji Debarkasi Solo dari Arab Saudi menuju Solo, transit di Bandara Kualanamu untuk isi bahan bakar. Namun, karena adanya pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji Jakarta mendarat darurat di Kualanamu usai adanya ancaman bom, ini berdampak pada kedatangan kloter 16 Solo.
"Proses sterilisasi oleh tim Gegana itu kan butuh waktu, sehingga prosesi itu yang berdampak ke penerbangan lainnya, khususnya yang SOC (Debarkasi Solo), karena memang SOC semuanya transit di Kualanamu," kata Gentur di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (17/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jemaah haji Kloter 16 Embarkasi Solo masuk ke gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (17/6/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng |
Pesawat dengan nomor penerbangan GA 6416 yang semula dijadwalkan mendarat di Adi Soemarmo pukul 14.30 WIB itu baru landing pukul 15.56 WIB.
"Yang terdampak saat ini adalah GA 6416 (Kloter 16) yang sedianya harus landing di jam 14.30 WIB, terus karena izin terbangnya di Kualanamu agak mundur sehingga barusan landing di jam 15.56 WIB tadi. Mundur sekitar satu seperempat jam," jelasnya.
"Dan alhamdulillah berdasarkan laporan dari teman-teman yang berada di Bandara Adi Soemarmo, pesawat mendarat dengan aman, lancar," sambungnya.
Menurut Gentur, sejauh ini yang terdampak satu penerbangan saja, yaitu kloter 16 dari Kabupaten Tegal.
Dari pantauan detikJateng, jemaah haji Kloter 16 tiba di Asrama Haji Donohudan, pukul 17.10 WIB. Para jemaah dari Bandara Adi Soemarmo diangkut menggunakan bus. Mereka kemudian diarahkan masuk ke Gedung Muzdalifah untuk prosesi penyerahan jemaah dari PPIH ke petugas haji daerah untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya.
Seperti diketahui, pesawat Saudi Airlines yang membawa 442 jemaah haji kloter 12 Jakarta mendarat darurat di Kualanamu karena adanya ancaman bom.
(rih/ams)
