Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen meminta maaf kepada masyarakat terkait persoalan rob yang tak kunjung tuntas di pesisir Demak. Ia juga mengungkap, pemerintah telah mengupayakan solusi untuk permasalahan tersebut.
Permintaan maaf itu disampaikan Gus Yasin, sapaan akrabnya, saat menghadiri Istigasah Kemanusiaan PCNU Demak di Jalan Pantura Demak-Semarang, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ia menyampaikan maafnya kepada ratusan ribu warga yang sudah memadati Jalan Pantura Demak-Semarang sejak siang ini.
Gus Yasin mengakui persoalan rob yang melanda kawasan pesisir utara Jateng, termasuk Demak, belum bisa diselesaikan sepenuhnya selama bertahun-tahun. Dia menyebut, ikhtiar lahir sudah dilakukan pemerintah, mulai dari pembangunan tanggul laut hingga pengerahan alat berat untuk memperbaiki infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pompa sudah kita turunkan, ekskavator sudah kita turunkan. Semua dinas sudah datang ke Kabupaten Demak khususnya di kecamatan-kecamatan terdampak. Diperiksa, diuruk. Yang dulu ada di belakang kita masih basah, sekarang sudah mulai kering. Memang butuh waktu," kata Gus Yasin di Jalan Pantura Demak-Semarang, Minggu (16/5/2025).
Atas berbagai hal yang sudah dilakukan tetapi belum bisa mengatasi permasalahan menahun di Kabupaten Demak itu, Gus Yasin yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Wagub Jateng periode 2018-2023 itu pun meminta maaf.
"Maka kalau siapa yang salah, saya yang salah. Selama lima periode tahun lalu saya belum bisa menangani, saya yang salah. Saya yang tidak perhatian terhadap panjenengan semua. Jangan salahkan siapa-siapa, saya yang salah. Atas nama pribadi tentu mohon maaf sebesar-besarnya kepada panjenengan semua," kata Gus Yasin.
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin juga menyampaikan langkah pemerintah pusat yang akan membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pulau Jawa. Rencana itu, kata dia, telah disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraannya.
"Bapak Presiden, Bapak Prabowo, di dalam pidato kenegaraan, beliau menyampaikan bahwa akan membentuk badan otoritas pembangunan tanggul laut," ujarnya.
"Dalam pidatonya, (Prabowo menyampaikan), akan membangun tanggul mulai dari Provinsi Banten sampai ke Provinsi Jawa Timur," lanjutnya.
Menurutnya, istigasah dan doa dari masyarakat menjadi salah satu sebab perhatian pemerintah pusat terhadap persoalan rob di pesisir Jawa Tengah. Keresahan masyarakat itu pun disebut sudah disampaikan kepada menteri terkait.
"Kita sampaikan ke Bapak Menteri yaitu penambahan tanggul laut sepanjang 20 kilometer untuk sampai ke Kabupaten Jepara," ungkapnya.
(ahr/ahr)