Hujan lebat yang disertai dengan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Klaten sore tadi. Sejumlah pohon tumbang sampai tenda hajatan pun porak-poranda.
Pantauan detikJateng, sekitar pukul 14.40 WIB mendung mulai gelap di wilayah utara Klaten, Kecamatan Polanharjo, Delanggu dan Juwiring. Angin kencang terjadi sebanyak dua kali.
Pohon randu di jalan Delanggu-Juwiring, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu ambruk melintang di jalan. Relawan dan kepolisian mengevakuasi pohon di tengah hujan deras dengan mengalihkan arus lalu lintas ke perkampungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Dusun Bulurejo, Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, tiang listrik ambruk. Angin memporak-porandakan tenda hajatan warga hingga kain diterbangkan ke jaringan listrik.
"Untuk terop (tenda hajatan) semua rusak beterbangan dan beberapa rumah, termasuk yang punya hajatan beterbangan. Satu tiang listrik putus, satu retak," kata relawan Juwiring, Ikhsanudin kepada detikJateng, Sabtu (14/6/2025) sore.
Menurut Ikhsanudin tidak ada laporan korban jiwa atau terluka dalam kejadian tersebut. Panggung untuk pengantin juga rusak.
"Untuk panggung pengantin juga rusak, sudah langsung dibersihkan dan listrik ditangani. Hajatan lanjut besok," jelasnya.
![]() |
Di Kecamatan Jogonalan, Desa Granting tenda acara juga rusak. Demikian juga di kompleks gedung Graha Bung Karno.
Di wilayah Delanggu, atap teras rumah warga di Jalan Delanggu-Polanharjo rusak. Di Kota Klaten pohon tumbang di Jalan Kopral Sayom dan belakang Pengadilan Negeri Klaten.
"Dampak angin satu pohon ambruk menutup akses Jalan Kopral Sayom, satu pohon menutup akses jalan di belakang pengadilan," terang Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna kepada detikJateng.
Di wilayah Delanggu, sebut Syahruna, pohon menutup jalan raya di Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu. Tiang listrik ambruk di Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring.
"Satu tiang listrik tumbang di Sawahan, Juwiring, satu pohon tumbang menimpa rumah di Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, pohon tumbang di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara. Ini data sementara sampai pukul 16.56 WIB," jelas Syahruna.
(aku/aku)