Jokowi Ngaku Didukung Pengurus Daerah untuk Maju Ketum PSI, Tapi...

Jokowi Ngaku Didukung Pengurus Daerah untuk Maju Ketum PSI, Tapi...

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 13 Jun 2025 17:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati malam Minggu bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) malam. Begini momen kebersamaannya.
Jokowi bersama pengurus PSI. Foto: Dok. PSI
Solo -

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) merespons soal peluang dirinya terjun dalam bursa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang Kongres PSI yang direncanakan digelar Juli mendatang. Jokowi menyebut sudah memperoleh dukungan dari struktur partai di bawah namun masih belum mencukupi untuk memastikan menang.

"Ya, saya belum turun ke bawah sih. Ya, dukungan dari DPW, DPW di provinsi, kemudian DPC di kabupaten kota juga, ya sudah ada tapi kan belum cukup," kata Jokowi saat ditemui awak media, Jumat (13/6/2025).

Ditanya soal kekuatan dukungan dari bawah, Jokowi menegaskan pentingnya kalkulasi matang karena proses pemilihan ketua umum PSI akan dilakukan secara daring. Sehingga harus dihitung betul-betul untuk maju sebagai calon ketua umum PSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena nanti itu voting online. Platformnya kan voting online. Jadi memang betul-betul harus dihitung benar. Harus berhitung betul," ucapnya.

Ditanya apakah sudah siap maju sebagai Ketum PSI, Jokowi mengaku tidak ingin buru-buru. Apalagi, untuk maju sebagai calon ketua umum membutuhkan dukungan dari DPW dan DPC partai.

ADVERTISEMENT

"Wong dukungannya saja belum. Belum kok. Kan ada syaratnya untuk mencalonkan itu harus didukung dari DPW, didukung dari DPC di tingkat kabupaten/kota, di tingkat provinsi," bebernya.

Ia menyebut ada beberapa DPW dan DPC yang mendukung dirinya maju sebagai calon ketua umum PSI. Meski begitu, kata dia, dukungan yang diberikan belum banyak.

"Ya, satu dua saya lihat sudah. Tapi kan nggak butuh sedikit," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengisyaratkan maju sebagai calon ketua umum PSI. Meski begitu, Jokowi mengaku masih mengkalkulasi langkahnya itu.

"Iya masih masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau saya mendaftar nanti saya kalah," kata Jokowi ditanya mengenai peluang menjadi ketua umum PSI, Rabu (14/5/2025).




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads