.webp)
Kereta api (KA) dari arah Solo menuju Jogja mogok di perlintasan KA sebidang Jalan Jombor-Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, tadi malam. Mogoknya kereta di perlintasan yang sering disebut Mbah Ruwet itu viral di media sosial.
"Kereta api terhenti tepat di Perlintasan Ka jln Jombor - Pokak, Ceper, Klaten, Kereta terhenti Dikarenakan Lokomotif mengalami trouble. Dan sekarang Kereta api berhasil kembali berjalan. Kamis 12 juni 2025, sekira pukul 23.00 WIB," tulis postingan di akun Instagram @infocegatanklaten sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (13/6/2025) pagi.
Pada postingan disertakan video rekaman ponsel dengan durasi sekitar 20 detik. Terlihat gerbong kereta api berhenti di perlintasan Mbah Ruwet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian, kereta bisa berjalan pelan-pelan meninggalkan lokasi. Kendaraan antre di perlintasan yang dijaga petugas itu pun akhirnya bisa menyeberang.
"Sudah teratasi dan diberangkatkan kembali tadi malam," jawaban singkat Manajer Humas Daop 6 Feni Novida Saragih saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (13/6) pagi.
Seorang warga sekitar, Tri menceritakan kejadian sekitar pukul 22.40 WIB tadi malam, Kamis (12/6). Informasi yang didapatkan karena lokomotif mengalami masalah.
"Kejadian sekitar jam 22.40 WIB, informasinya lokomotif trouble dan macet," jelas Tri kepada detikJateng.
Menurut Tri, saat mendengar ada kereta api mogok dirinya ke lokasi.
"Tapi saya datang sudah menit akhir, masih mogok tapi terus bisa jalan. Sebelumnya, lokomotif berhenti hampir tepat di perlintasan, jalan dikit macet, jalan dikit macet lagi gitu, terus akhirnya bisa jalan namun pelan," terang Tri.
Saat berhenti, lanjut Tri, ada 1-2 orang penumpang turun lalu naik lagi. Penumpang lainnya berada di gerbong tapi mondar-mandir.
"Penumpang yang lain cuman stay sama mondar-mandir di dalam gerbong. Gangguan cuma sekitar 30 menitan," lanjut Tri.
"Pas mendekat lokomotifnya posisi sudah jauh, saya sebelah kidul (selatan) jadi nggak terlihat ada kepulan asap atau nggak, kereta dari Solo menuju Jogja," imbuhnya.
(rih/dil)
