.webp)
PPIH Embarkasi Solo mengabarkan perkembangan kondisi jemaah di Arab Saudi. Disampaikan, terdapat 63 jemaah asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sakit di Tanah Suci.
"(Jemaah haji) Sakit jumlah 63 (orang). (Dari) Jateng 59 dan DIY, 4," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, melalui telepon selulernya Rabu (11/6/2025).
Lebih lanjut Gentur juga menyampaikan update jemaah yang wafat di Arab Saudi bertambah lagi menjadi 20 orang. Semuanya dari wilayah Jawa Tengah. Namun pihaknya belum menjelaskan identitas tambahan satu jemaah yang meninggal dunia tersebut berasal dari kloter berapa dan dari daerah mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jemaah haji) Wafat jumlah 20, semua Jateng," terang dia.
Pemulangan jemaah haji Embarkasi Solo dari Tanah Suci akan dimulai Kamis (12/6) besok terbang dari Jeddah. Kloter 1, 2 dan 3 secara berturut-turut akan tiba di Tanah Air pada Jumat (13/6) lusa.
"Puncak Haji 1446 Hijriah 2025 Masehi telah selesai dan saat ini PPIH Arab Saudi sudah bersiap untuk mempersiapkan jemaah kloter-kloter awal untuk kembali ke tanah air. Adapun untuk jadwal kedatangan kloter awal di Embarkasi Solo di tanggal 13 Juni 2025," paparnya.
Pada hari Jumat tersebut akan ada 3 kloter jemaah haji Embarkasi Solo yang tiba di Tanah Air. Yakni kloter 1 dari Kabupaten Purbalingga, kemudian Kloter 2 gabungan dari Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara. Serta kloter 3 dari Kabupaten Banjarnegara.
Dijadwalkan, kloter 1 yang akan membawa.360 jemaah, terdiri 353 jemaah haji reguler, 4 petugas kloter dan 3 petugas haji daerah (PHD) itu akan terbang dari Jeddah pada Kamis (12/6) pukul 13.35 WAS dan tiba di bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jumat (13/6) pukul 09.05 WIB.
"Untuk kloter 1 akan mendarat di Bandara Adi Sumarmo pada pukul 9.05 WIB dengan maskapai GIA 6401," jelasnya.
(apl/apu)
