Pembobol Apotek Semarang Kepergok Ketiduran di Ranjang Pasien

Pembobol Apotek Semarang Kepergok Ketiduran di Ranjang Pasien

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 11 Jun 2025 09:58 WIB
Foto ranjang pasien tempat si pembobol ketiduran di sebuah apotek di Ungaran, Semarang, Selasa (10/6/2025).
Foto ranjang pasien tempat si pembobol ketiduran di sebuah apotek di Ungaran, Semarang, Selasa (10/6/2025). Foto: dok. Polres Semarang
Semarang -

Aksi pembobolan apotek terjadi di Ungaran, Kabupaten Semarang. Uniknya, pelaku pembobolan itu malah ketiduran di ranjang periksa pasien hingga akhirnya dibawa ke kantor polisi.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan peristiwa itu diketahui oleh apoteker yang hendak membuka apotek yang berada di sekitar pasar Bandarjo, Ungaran, Selasa (10/6) kemarin. Apoteker bernama Sri Nuraini (36) itu kaget melihat pintu sudah dalam keadaan terbuka.

"Mendapati hal tersebut, Nur memberitahukan ke pegawai lainnya Ananda (29) dan security Supriyanto (44) yang bekerja pada salah satu kantor sekitar apotek, lalu melaporkan ke jajaran Polsek Ungaran dan Polres Semarang," kata Ratna dikutip detikJateng dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku berhasil diamankan personel saat tertidur di kasur periksa yang berada di salah satu ruangan apotek, dan pelaku saat dimintai keterangan dalam keadaan linglung," imbuhnya.

Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono menambahkan, pelaku berinisial OF (27) warga Banyumanik, Kota Semarang. Pelaku datang ke apotek itu pada Senin (9/6) sekitar pukul 21.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Pelaku keluar rumah Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB dan menumpang mobil pikap menuju arah Ungaran. Sesampainya di perempatan SD Assalamah pelaku turun, dan sekitar pukul 21.00 WIB pelaku jalan kaki ke arah pasar lalu membobol pintu apotek," kata Giri.

OF masuk ke apotek dengan cara mendobrak pintu. Dia kemudian mengobrak-abrik apotek dan kemudian istrahat di kasur atau ranjang pasien. Di sana dia tertidur hingga pagi.

"Personel yang datang ke lokasi didampingi pihak apotek dan security langsung mengamankan pelaku yang tertidur di salah satu ruangan. Dan kondisi apotek dalam keadaan berantakan, karena pelaku mencari laci uang," ujar Giri.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Ungaran. Orang tua OF mengatakan anaknya memang sering depresi dan meninggalkan rumah. Kasus ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku, orang tua pelaku juga hadir di Polsek Ungaran Selasa siang. Pihak keluarga menjelaskan bahwa pelaku merupakan Anak Berkebutuhan Khusus sejak kecil, dan saat ini cenderung depresi serta sering meninggalkan rumah," pungkas Giri.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads