Bokong seorang pemuda berinisial H (21) warga Kecamatan Polanharjo, Klaten, tertancap per kasur spring bed. Per itu dapat dilepas setelah tim Damkar Klaten bersama PMI turun tangan.
"Itu kan ada per yang patah, jadi anaknya itu sering tidur rebahan langsung brukk, melompat gitu. Ada yang patah masuk pantat," ungkap ayah H, inisial M, kepada detikJateng di lokasi, Selasa (10/6/2025) malam.
Menurut M, saat kejadian dirinya sedang menghadiri rapat takmir di masjid. Saat dirinya pulang sudah ada tim Damkar di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pulang kaget mobil datang. Saya pikir ambulans saya pulang, ternyata rekan-rekan PMI dan Damkar yang datang," jelas Muji.
"Ya terima kasih, mungkin anak saya yang kurang hati-hati," imbuhnya.
Anggota regu 2 Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Satria Bagyanto menjelaskan laporan masuk ke markas sekitar pukul 21.15 WIB. Laporan terkait adanya warga yang tertancap per kasur.
"Mendapatkan laporan bahwa ada warga saat mau tiduran bagian pinggul tertancap per. Kemudian telepon ke Damkar," kata Satria di lokasi.
Damkar kemudian berkoordinasi dengan PMI Klaten untuk penanganan medisnya.
"Kita berkoordinasi dengan markas PMI Klaten untuk kemudian bergerak ke lokasi. Tiba di lokasi kondisi korban masih merasa kesakitan," ucap Satria.
Satria menyatakan korban merasakan kesakitan karena per masih tertancap di pinggul. Evakuasi dilakukan dengan menyobek kasur lebih dulu.
"Untuk evakuasi kita lakukan dengan penyobekan di spring bed setelah itu per kita potong," lanjut Satria.
Pantauan detikJateng, tim gabungan terdiri dari Damkar dan PMI sekitar 10 orang. Pemotongan dilakukan dengan gunting potong besi.
Warga sekitar yang kaget juga berkerumun di sekitar lokasi. Penanganan seluruhnya selesai sekitar pukul 22.30 WIB.
(rih/dil)