.webp)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan retret manunggal leadership bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI untuk para wakil kepala daerah, kepala dinas, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II dan III. Begini cerita para pesertanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jateng, Boedya Dharmawan mengaku antusias ikut retret yang digelar selama sepekan ke depan itu.
"Kita diperintahkan Pak Gubernur untuk ikut retret manunggal leadership, ngopeni ngelakoni Jateng. Saya rasa mungkin sama kayak teman-teman, kesannya senang, excited, karena ini baru pertama mengalami," kata Boedya kepada awak media di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (10/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boedya mengatakan, retret ini dirancang untuk melatih kepemimpinan para pejabat mulai dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), administrator, hingga BUMD. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mendalam tentang visi misi Provinsi Jateng, serta Asta Cita program nasional.
"Seminggu kita full di sini. Mengikuti program retret yang kolaborasi dengan Lemhamnas RI," ujar dia.
Selain menyimak materi, peserta juga menjalani aktivitas fisik seperti olahraga pagi dan apel malam. Bahkan, sejak malam pertama peserta sudah masuk asrama, apel malam pukul 22.00 WIB, lalu bangun pagi jam 04.00 WIB untuk ibadah bersama sebelum apel pembukaan.
"Tadi malam kita sudah masuk asrama, apel malam jam 22.00 WIB, pembagian pleton dan sebagainya. Terus istirahat, bangun jam 04.00 WIB, terus jam 05.00 WIB sudah pakai baju PDL (pakaian dinas lapangan), jam 06.00 WIB sudah di lapangan. Palai seragamnya retret versi Jawa Tengah," paparnya.
Boedya menjelaskan, selama kepala dinas mengikuti reteret, seluruh tugas kantor telah didelegasikan ke pejabat pengawas setingkat eselon IV. Menurutnya, para staf juga ikut 'retret versi kantor'.
"Teman-teman di kantor juga melaksanakan 'retret versi kantor'. Karena diberi tugas, tanggung jawab. Mereka harus solid, ora padu (tidak bertengkar), memecahkan masalah tanpa bergantung pada kami yang ada di sini," tuturnya.
Senada dengan Boedya, Kepala BPSDMD Jateng Uswatun Hasanah mengatakan retret ini menjadi bagian dari upaya membumikan Asta Cita di level daerah. Nantinya, program-program nasional itu akan diterjemahkan menjadi kegiatan konkret di OPD.
"Membumikan Asta Cita dan di-breakdown dalam program-program Pak Gubernur, sehingga nanti OPD-OPD akan breakdown lagi sesuai 136 program. Semuanya di sini, nginep di wisma masing-masing seminggu ke depan," jelas Uswatun.
Uswatun menyebut total peserta retret berjumlah 431 orang, terdiri dari ASN dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah.
"Saya juga peserta, senang, luar biasa, semangat," pungkasnya.
(dil/rih)
