Sapi Kurban di Klaten Viral Berdiri Lagi Usai Disembelih

Sapi Kurban di Klaten Viral Berdiri Lagi Usai Disembelih

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 07 Jun 2025 20:40 WIB
Lokasi sapi kurban yang bangkit lagi usai disembelih di Wonosari, Klaten, Sabtu (7/6/2025).
Lokasi sapi kurban yang bangkit lagi usai disembelih di Wonosari, Klaten, Sabtu (7/6/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Seekor sapi kurban di Kabupaten Klaten bangkit lagi setelah disembelih. Kejadian tersebut videonya viral di berbagai platform media sosial.

"Sapi sudah disembelih bisa bangkit berdiri, kemarin siang lur di bentangan, Wonosari, Klaten (6/6/2025)," tulisan postingan di akun Instagram @klaten_24jam sebagaimana dikutip detikJateng, Sabtu (7/6/2025).

Dalam video rekaman ponsel sekitar 15 detik tersebut terlihat sapi ukuran lumayan besar. Sapi terlihat bangkit berdiri di dekat sebatang pohon dan gambar bagian leher tampak diblur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sapi terlihat sangat tenang meskipun warga di sekitar berteriak gaduh dan sebagian berlari menjauh. "Hoi Tangi... Tangi.. Tangi (bangun, bangun, bangun)," ucap warga dalam video tersebut.

Rekaman video tersebut juga sempat diunggah di akun Instagram @merapi_uncover. Kejadian itu dari penelusuran detikJateng terjadi di Dusun Kajen, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya kemarin jam 10.00-nan. Sapinya dua, itu yang pertama kali," ungkap warga setempat yang juga peserta kurban, Sudadi (49) kepada detikJateng, Sabtu (7/6/2025) siang di lokasi kejadian.

Diceritakan Sudadi, kurban di desanya tahun ini ditangani warga sendiri dan tidak menggunakan jasa jagal. Tujuannya warga ingin belajar mandiri.

"Itu kan gini, dulu menyembelih bayar orang. Ini disembelih sendiri ajar-ajar (belajar)," jelas Sudadi.

Sapi, sambung Sudadi, memang sudah disembelih. Kemungkinannya karena yang dipotong bagian lehernya terlalu ke atas.

"Harusnya itu turun tapi itu di atasnya (dekat kepala). Jadi akhirnya minta tolong lagi kepada yang nyembelih waktu dulu untuk ke sini" kata Sudadi.

"Ndak (lari), tapi sempat berdiri. Padahal sebelumnya sudah ambruk tapi setelah disembelih malah berdiri, ya hampir 15 menit dan ndak sempat lari," imbuh Sudadi.




(apu/apu)


Hide Ads