MAJT An-Nuur Magelang Gelar Salat Idul Adha Perdana Besok, Cek Jadwalnya!

MAJT An-Nuur Magelang Gelar Salat Idul Adha Perdana Besok, Cek Jadwalnya!

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 05 Jun 2025 13:02 WIB
MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Mungkid, Kamis (5/6/2025).
MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Mungkid, Kamis (5/6/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang untuk kali perdana bakal digunakan salat Idul Adha besok. Rencananya salat Idul Adha bakal dimulai pukul 06.30 WIB.

"Besok di MAJT akan diselenggarakan salat Idul Adha. Jadi, ini yang pertama (Idul Adha), kalau yang Idul fitri kan sudah. Besok rencana dimulai jam 06.30," kata Ketua Badan Pengelola MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis, kepada detikJateng, Kamis (5/6/2025).

"Pak Bupati, Pak Wakil dan Forkopimda, pejabat, ASN, sampai camat dan masyarakat akan salat Id di MAJT. Setelah salat Id, dilakukan penyerahan sapi kurban satu ekor dari bantuan presiden (Banpres) yang berat sekitar 1 ton dengan harga Rp 95 juta," sambung Asfuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam salat Idul Adha di MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang besok yakni Kiai Reza Perdana Kusuma yang juga imam MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang. Sedangkan untuk khatib Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang Hanif Hanani.

"(Perkiraan jemaah) Paling 5.000. Yang lantai 2 (atas) mampu menampung 8.000 jamaah," ujar Asfuri.

ADVERTISEMENT

16 Ekor Sapi dan 119 Kambing

Pada Idul Adha ini, MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang menerima hewan kurban. Jumlah sapi kurban 16 ekor dan kambing 119 ekor.

Dari 16 ekor sapi tersebut, salah satunya sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Sapi kurban Prabowo itu rencananya akan disembelih di MAJT An-Nuur, sedangkan lainnya akan dipotong di RPH Muntilan.

"Ada hewan kurban 15 ekor sapi dan 119 kambing itu berasal dari para ASN di lingkungan Pemkab Magelang. Lalu BUMN, BUMD, rumah sakit, itu akan disembelih di rumah pemotongan hewan (RPH) Muntilan. Kambing-kambing itu sebagian besar sudah dikirim ke masyarakat," kata Asfuri.

"Dagingnya akan dibagikan ke pondok-pondok pesantren, ke yayasan, ke sekolah, kemudian ke panti-panti asuhan dan ke masyarakat," pungkasnya.




(ams/apu)


Hide Ads